TANGERANG – Beredar isu akan adanya gerakan penolakan Aksi People Power pasca Pemilu 2019, semakin meningkat dari berbagai elemen masyarakat.

Hal ini mendapat tanggapan dari tokoh pemuda dan tokoh agama kelurahan Cisauk, saat menggelar deklarasi menolak ajakan people power di tiga tempat berbeda, diwilayah hukum polsek Cisauk. Jum’at (17/05/19).

Mereka adalah:
1. Suherman tokoh Pemuda Kel. Cisauk  bertempat di Kp. Kebon Mangu RT 03/01 Kel. Cisauk Kab. Tangerang;

2. Mustopa tokoh pemuda di Kp.Kocesk RT.03/02 Kel.Keranggan dan,

3. Nur Hidayat tokoh agama di Kp.Pocis RT.03/01 Kel.Bakti jaya Kec Setu  Tangsel.

Intinya ajakan people power menurut mereka hanya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka juga sepakat bahwa NKRI harga mati, terkait hasil pemilu 2019 serahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada atau lembaga resmi.

“Mari kita tunggu hasil rekapitulasi suara yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU RI sebagiai lembaga resmi. Dan bersama-sama kita menjaga keutuhan bangsa kita ini.” tutur mereka.

(Glen)