TANGERANG SELATAN – Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Jaya 2019”, Pengamanan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M, Polres Tangerang Selatan menggelar Apel gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “KETUPAT JAYA – 2019″, bertempat di Halaman Polres Tangerang Selatan dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, S.IK, M.Si. Senin, Pagi (27/05/19)
Dalam apel tersebut Inspektur Apel AKBP Ferdy Irawan, S.IK., M. Si menyampaikan amanatnya bahwa, Operasi Kepolisian Terpusat “KETUPAT JAYA – 2019” dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari, sejak tanggal 29 Mei 2019 hingga tanggal 10 Juni 2019.

Dalam implementasinya, sebanyak 610 personel Polri, 300 personel TNI serta 740 personel dari instansi terkait lainnya, total kekuatan yang dilibat 1.650 personel gabungan yang akan diterjunkan pada 114 titik – titik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan terjadinya kemacetan, 2 ( dua ) pos pelayanan, 5 ( lima ) pos pengamanan, 7 titik pusat keramaian, seperti Kawasan Aeon Mall, The Breeze, Teras Kota, Mall Living World, Bundaran Alam Sutera, Bintaro Xchange, dan Kawasan Sumarecon Mall Serpong, pada seluruh wilayah Hukum Kota Tangerang Selatan untuk melaksanakan pengamanan tempat – tempat ibadah, tempat pemakaman umum, pemukiman masyarakat, objek-objek wisata, jalur pergerakan orang dan barang, terminal, stasiun kereta api, serta tempat – tempat keramaian lainnya.

Diharapkan pelaksanaan operasi dapat berjalan secara lebih efektif, dengan tetap mengacu pada target yang telah ditetapkan, yaitu :
1. Terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 2019, baik pada
saat beribadah, bersilaturahim, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya;
2. Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang akan bepergian;
3. Terjaminnya kelancaran dan keamanan distribusi BBM dan kebutuhan bahan pokok, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya;
4. Terciptanya koordinasi dan sinergi yang baik dengan stakeholders terkait dan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat;
5. Terwujudnya sistem pendataan terhadap semua kejadian selama pelaksanaan operasi secara tepat, sehingga dapat dijadikan acuan untuk mengetahui capaian yang telah diraih berikut permasalahan yang harus segera diselesaikan.

Penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh personel Polri di manapun berada :

1. Siapkan fisik dan mental dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat;
2. Tunjukkan sikap dan tindakan yang humanis dan simpatik kepada masyarakat, sehingga akan semakin meneguhkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, pelayan serta sahabat masyarakat;
3. Bangun kerjasama dengan TNI dan seluruh stakeholders terkait serta mitra kamtibmas lainnya. Hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat;
4. Optimalkan peran intelijen dan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan, untuk dapat mengetahui setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi serta dinamika yang berkembang, agar dapat dilakukan langkah antisipasi
secara dini demi mencegah timbulnya gangguan kamtibmas;
5. Lakukan peningkatan pengamanan terhadap wilayah – wilayah yang memiliki kerawanan tinggi untuk menjadi sasaran aksi terorisme, serta laksanakan penggelaran kekuatan personel secara maksimal pada titik – titik rawan kemacetan, kecelakaan dan kriminalitas;
6. Optimalkan fungsi pos pengamanan dan pos pelayanan, dan rest area yang ada, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat;
7. Tingkatkan kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan, untuk
mengantisipasi setiap kegiatan atau aksi dari kelompok masyarakat tertentu, yang dapat memicu terjadinya konflik sosial, seperti tawuran antar warga, penyebaran opini negatif yang bermuatan SARA, sweeping atau razia tempat hiburan, serta berbagai tindakan provokatif lainnya yang dapat mengganggu kondusivitas kamtibmas;
8. Hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun, yang dapat merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian dan
berdampak pada penurunannya kepercayaan public ;
9. Kepada para Pejabat Utama Polres Tangerang Selatan, Saya perintahkan untuk turun langsung ke lapangan dalam
rangka melaksanakan pengawasan secara melekat, serta mentukan cara bertindak yang tepat secara teknis maupun taktis, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dilapangan.Hadir dalam Apel tersebut, Wakil Walikota Tangsel Drs. H Benyamin Davnie, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada W.N Tampubolon, Wakapolres Tangsel Kompol Arman, S.IK., M.Si, Danyon Arhanud 1 Kostrad Letkol Arh Choirul Huda S.Sos, Danyon Kav 9/SDK Mayor Kav Ivan Alfa Serpong, Pom TNI Letda Cpm Kasmir, Kejari Tangsel Bapak Banie, Kadishub Tangsel H. Sukanta, PJU Polres Tangsel, Kapolsek Jajaran Polres Tangsel, Para Danramil Wilkum Polres Tangsel, dan PMI Bapak Adji Ekawarman.

(Glen)