TANGERANG– Pemakaian pupuk organik dapat menyuburkan lahan pertanian sehingga dapat mendongkrak produksi dan produktivitas pangan. Satgas TMMD juga memiliki tugas pembinaan masyarakat yang diberi judul Komunikasi Sosial (Komsos). Kali ini Satgas TMMD Non fisik bersama Badan Penyuluhan Pertaniam (BPP) Kecamatan Rajeg melakukan sosialisasi tentang penggunaan pupuk organik di SMK Avicena Rajeg Kabupaten Tangerang, Selasa (16/07/2019).

Selain lebih murah juga akan mengurangi biaya operasional. Karena harganya yang murah dan terjangkau.
“Pasalnya pelaku tani bisa memanfaatkan limbah ternak untuk pupuk, sepertihalnya kotoran kerbau dan sapi maupun sampah jerami untuk diproses dan dijadikan kompos,”ujar Suhayar Distan BPP Kecamatan Rajeg saat menyampaikan materi kepada 80 Siswa/siswi SMK Avicena yang menjadi peserta TMMD Non fisik 105 Kronjo.

Tak hanya menyasar pada kegiatan fisik, kemanunggalan TNI bersama masyarakat juga menyasar kepada kegiatan non fisik. Seperti hari ini wilayah Koramil 12/Rajeg menjadi tuan rumah Penyuluhan TMMD Non fisik.

Terpisah, Dansatgas TMMD 105 Kodim 0510/Trs Letkol Inf Parada Warta N Tampubolon menjelaskankan, penggunaan pupuk organik, selain ramah lingkungan juga membuat tanaman tahan akan serangan hama seperti wereng cokelat, tikus dan hama lainnya.

“Pupuk organik kini tengah marak manfaatnya, berimbas pada biaya operasional petani, murah, ramah lingkungan dan mudah terurai tanahnya,” ungkapnya.

(Glen/pendim 0510/Trs)