CILEGON – Tonno Sapoetro nampaknya tidak main-main untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon 2020. Tonno maju dengan mengusung isu ‘Perubahan’ untuk Kota Cilegon yang lebih maju. Sebagai praktisi industri, Tonno dikenal luas. Dalam dunia industri di Kota Cilegon, Tonno pernah memimpin berbagai anak perusahaan PT Krakatau Steel (KS).

Tonno ingin membawa Kota Cilegon tidak hanya sekadar menjadi kota industri, tapi bisa menjadi sejajar dengan kota-kota besar yang maju di dunia.

“Cilegon harus lebih maju dari saat ini, karena potensi Cilegon amat sangat memungkinkan untuk maju, asalkan kepemimpinannya harus yang amanah dan mengerti industri, mengingat Kota Cilegon sudah iconnya kota baja, kota industri. Populasi (penduduk-red) tidak lebih dari 500 ribu, lebih sedikit dari kota-kota lain di Provinsi Banten ini, Cilegon bisa,” ujar Tonno melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (4/8/2019).

Untuk memutus mata rantai korupsi dan untuk kepentingan serta kesejahteraan masyarakat, Tonno yang beberapa waktu lalu sempat mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon wakil walikota mendampingi Tokoh Pers Banten Firdaus dalam Pilkada Cilegon 2020 mendatang mengatakan, pencalonan bagi dirinya tidak terlalu penting. Bicara kemampuan dan tanpa money politik, dirinya siap untuk maju dan memberikan perubahan untuk Kota Cilegon.

“Pencalonan gak terlalu penting buat saya. Kalau acceptable dan tanpa money politic yang tidak mendidik, saya maju,” ungkap Tonno.

Seperti pernyataannya beberapa waktu yang lalu, Tonno yang mengaku menganut paham Jokowi dalam pencalonan, mempersilahkan yang muda yang memimpin, juga menyampaikan, dengan pengalamannya memimpin beberapa anak perusahaan PT KS yang merupakan BUMN, dirinya yakin mampu untuk memberikan perubahan di Kota Cilegon.

“Saya yakin, saya mampu untuk merubah Cilegon lebih maju. Saya di BUMN (PT) KS 32 tahun, saya mimpin KIEC, KTI, KBS bisa berubah lebih maju kok. Saya yakin mampu,” tandas Tonno.

Menanggapi keinginan Tonno untuk maju  mendampingi Tokoh Pers Banten Firdaus, dalam Pilkada Cilegon 2020 mendatang, mendapatkan apresiasi yang baik dari G. S. Ashok Kumar.

Ashok menilai pasangan Firdaus-Tonno sangat cocok dan saling melengkapi untuk memimpin dan memberikan perubahan bagi Kota Cilegon.

“Keduanya merupakan sosok yang luar biasa, pengalaman pak Firdaus sebagai tokoh pers dan juga pengalaman pak Tonno sebagai tokoh industri, bisa membawa Cilegon sebagai kota industri jadi lebih maju,” ujarnya.

“Saya juga mengapresiasi sikap bapak Tonno, yang menjadikan pola Bapak Jokowi sebagai literatur, ini merupakan sikap sangat bijak, dengan memilih sebagai calon wakil mendampingi Pak Firdaus itu luar biasa, cocok dengan paham Bapak Jokowi saat ini. Tut Wuri Handayani,” imbuh Ashok.

Ashok juga menyampaikan, sebelum mendaftar ke KPU tidak menutup kemungkinan nanti terjadi perubahan.

“Mungkin saja nanti Pak Tonno berpasangan dengan Ibu Ati, bisa juga dengan Pak Heldi, mungkin juga dengan Pak Edi. Atau tetap dengan Pak Firdaus. Saya menilai siapapun calon walikotanya, Pak Tono perlu diperhitungkan. Haji Joni Gondang dan Pak Awab juga punya potensi untuk maju,” tandas Ashok.

(Glen/Rls)