TANGERANG SELATAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembersihan sampah yang ada di bahu jalan Martadinata, Pondok Cabe Timur, RT 9, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Sebanyak tiga truk sampah yang ada dibahu jalan tersebut diangkut petugas DLH, Kemarin 15 anggota petugas yang dipimpin langsung Kepala Seksi Persampahan Rastra Yudhatama, Sabtu (7/9).

Kepala Seksi Persampahan pada DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, menjelaskan, sampah tersebut merupakan sampah yang dibuang oleh pengguna jalan yang melintas dari Parung, Bogor dan sampah yang berasal dari masyarakat sekitar.

“Sampah yang ada di pinggir jalan arah Kanan ke Parung tersebut, sebenarnya selalu dibersihkan setiap harinya, namun karena ada proyek pembongkaran jalan, jadi belum sempat diangkut, biasanya sampah liar tersebut diangkut setiap harinya, “ungkapnya.

Yuda menjelaskan untuk mengangkut sampah liar yang ada di pinggir jalan tersebut, pihaknya mengerahkan tiga armada truk sampah, dan Excavator milik DLH, serta para pesapon dan petugas kebersihan DLH. “Dari pembersihan kemarin, sebanyak tiga truk sampah diangkut, kebanyakan sampah tersebut merupakan puing-puing proyek pelebaran jalan,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang selatan, Toto Sudarto, mengatakan petugasnya selalu merespon cepat apa yang menjadi laporan warga, bahkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang ada diwilayah setempat untuk menawarkan kerjasama pelayanan sampah namun sayangnya sampai hari ini masih belum ada jawaban.

“Meski belum ada jawaban, namun usaha kita terus melakukan pembersihan sampah setiap harinya, kemarin menumpuk karena ada pembongkaran jalan, dan Sabtu kita bersihkan, kita pun sudah memasang spanduk larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan ,”ungkapnya.

Toto mengajak masyarakat untuk Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dan kepada warga yang melintas ingin membuang sampah, buanglah sampah pada tempatnya, karena bahu jalan bukanlah tempat untuk membuang sampah, “Ketika kita peduli dengan kebersihan, maka tidak adalagi namanya sampah liar di Tangsel, “pungkasnya.

(Glen/FM)