KABUPATEN BEKASI – Kapolsek Cikarang Barat (Cikbar) Kompol Hendrik Situmorang menghimbau kepada para pelajar untuk tidak turun aksi demodi Pelantikan Presiden pada 10 Oktober mendatang. Saat ini secara jemput bola Polres Cikbar mendatangi setiap sekolah di sekitar wilayah hukumnya untuk mensosialisasi tentang tujuan dan tugas pelajar yang sebenarnya, Senin (7/10/2019).

Dari pemaparan Kapolsek Cikarang Barat Kompol Hendrik Situmorang tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian kepolisian terkait dengan aksi – aksi demo yang kemarin terjadi.

“Jadi kami datangi satu persatu sekolahan untuk menghimbau agar mereka menyadari marwah dari tugas pelajar yang sebenarnya,” kata Kompol. Hendrik.

Sosialisasi ini menurut Kompol Hendrik selalu kedepankan pembinaan – pembinaan ke pihak sekolah supaya para pelajar tidak salah langkah apalagi di manfaatkan orang lain yang tidak bertanggung jawab.

“Jadi mudah – mudahan ke depannya sampai kapan pun tidak hanya pelantikan presiden atau karna masalah apa pun, seorang pelajar itu tugasnya belajar.

“Nanti ada waktunya mereka diajak berdebat dan turun kejalan. Saat ini jangan dulu diajak yang berbau ke arah politik dan jangan terkontaminasi,” bebernya.

Lanjut Kapolsek berdasarkan peristiwa aksi demo kemarin,umumnya para pelajar turun aksi karena ikut – ikutan saja dari temannya melalui ajakan di sebuah gruop di media sosial.

Untuk itu berdasarkan pesan dari Kapolres Metro Bekasi, Kombes. Pol Chandra Sukma Kumara memerintahkan kepada seluruh Kapolsek untuk memberikan pembinaan dan menjadi tanggungjawab keamanan di wilayah hukum masing -masing dengan upaya pendekatan kepada para pelajar di tiap sekolah dan mensosialisasikan tentang tugas dan tanggungjawab seorang pelajar yang sebenarnya.

Himbauan kami menyarankan adik – adik ini supaya belajar, tidak ada yang berangkat ke Jakarta dalam pelantikan Presiden karna itu bukan tugas dan tanggung jawab dia. Kami hanya kordinasi ke pihak kepala sekolah dan kesiswaan bahkan ke beberapa perwakilan guru supaya para pelajar tetap ada kegiatan.

“Jangan ada yang kosong apalagi di jam belajar siswa jangan dipulangkan, inilah himbauan kami,” pungkasnya.

( Dirham )