KOTA TANGERANG SELATAN | Menarik sekali di Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan dimana masyarakat semakin melek berpolitik untuk mencari, mendukung dan memilih para pemimpinnya kedepan. Masyarakat berharap munculnya pemimpin dari generasi mudah. Salah satu yang didengungkan adalah Julham Firdaus (JF) Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Kota Tangerang Selatan. Hal ini mengindikasikan bahwa anak muda bisa menjadi pemimpin di kota Tangerang Selatan.
Tokoh muda ini memang sangat dikenal dekat dikalangan masyarakat Betawi dan suku lainnya di Kota Tangerang. Sosok yang selalu energik dan memiliki kemampuan untuk melakukan terobosan dan inovasi di kalangan anak muda.
Ari salah satu anak muda saat ditemui media, Sabtu (26/10/19) mengatakan banyak mendapatkan masukan dan pembelajaran dari sosok Julham Firdaus dari generasi muda yang produktif dan visioner.
“Sangat dekat dengan kaum tua dan muda dan JF sangat layak maju di Pilkada 2020 nanti. Jika JF bersedia maju sebagai calon Walikota/Wakil Walikota Tangsel, maka kami (generasi muda) siap mendukung pencalonannya itu, “tegas Ari.
Mendukung JF bukan tanpa dasar, kami sudah mempertimbangkan dan melakukan analisa. Sudah saatnya kaum muda maju menjadi seorang pemimpin khususnya di Kota Tangerang Selatan. Dengan kemampuan dan gaya komunikasi yang dimiliki JF serta konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat menjadi nilai plus dimata anak muda.”jelas Ari.
Lanjutnya lagi, kemampuan tampil didepan anak muda dan orang tua tanpa meninggalkan kultur budayanya, JF merupakan representasi kemunculan pemuda sebagai pemimpin baru khususnya di Kota Tangerang Selatan.
JF memang bukan pejabat, tetapi sosok generasi muda yang memiliki keinginan mengubah kondisi Kota Tangerang Selatan ke arah lebih baik lagi. Kepemimpinan yang ada sekarang sudah baik. Tetapi belum mampu untuk membawa kota Tangerang Selatan kearah yang sesungguhnya. Regenerasi kepemimpinan di suatu wilayah sangatlah layak.”terangnya.
Beberapa tahun terakhir Julham Firdaus (JF) menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Kota Tangerang Selatan. Selalu mengajak para pemuda untuk mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam setiap permasalahan. Gebrakan ini menjadi nilai positif yang diimplementasikannya memimpin organisasi Bamus Tangsel sehingga organisasi ini dikenal santun dan modren dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Selain itu, kita masih ingat dengan Sumpah Pemuda 1928, disaat itu para pemuda bersatu dan membuat gebrakan yang sangat fenomental hingga sekarang kita peringati.
Representasi kemunculan kaum muda selanjutnya mengambil peran penting dalam kepemimpinan di masa depan. Sejarah telah membuktikan bahwa sumpah pemuda yang mempersatukan bangsa Indonesia pelopornya adalah anak-anak muda. Tanpa anak-anak muda bangsa Indonesia masih akan menjadi bangsa yang lemah.
Maka di Pilkada 2020 ini, kata Ari, sudah selayaknya Kota Tangerang Selatan dipimpin generasi muda yang energik, dan memiliki kualitas serta akuntabilitas dalam menggawangi pembangunan serta mampu mengayomi masyarakat kedepan.”tungkasnya.
(Glen/Lgs)
Tinggalkan Balasan