KOTA TANGERANG – Atas kejadian pelarangan peliputan terhadap Wartawan saat terjadi razia di bawah play over pintu keluar tol kebun nanas pada hari rabu (23/10/2019) pukul 21.00, mereka langsungsung menyambangi Polsek Cipondoh untuk meminta penjelasan.

Saat ingin konfirmasi kepada bagian Satuan Lalu luntas kepala sat lantas Polsek Cipondoh sedang tidak ada di tempat dan Awak Media Pun dipertemukan dengan Wakapolsek Cipondoh AKP Agus Arijanto K.

Wakapolsek Cipondoh AKP Agus Arijanto K saat dikonfirmasi awak media, sangat terkejut dengan apa yang di alami kedua Wartawan tersebut, Ia menjelaskan memang benar ada razia yaitu razia Cipkon tapi Sistem Mobile Tidak Menetap di satu titik dan disertakan surat sprin tugas. Tapi ia menyayangkan sikap oknum polisi yang melarang peliputan terhadap kedua Pewarta tersebut, “Ucap AKP Agus Arijanto K, Pada Kamis (24/10/2019).

“Kita memang ada razia Cipkon dan kita lengkapi dengan surat tugas, tapi saya sangat menyayangkan sikap oknum tersebut jika menang itu benar Razia Cipkon kenapa tidak menunjukan surat tugasnya saja begitu kan lebih elok dan bukan melarang Wartawan untuk meliput dengan tidak memberikan penjelasan apapun, “Jelas Wakapolsek Cipondoh saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media online.

Atas kejadian yang kurang mengenakan tersebut, Wakapolsek Cipondoh akan menyampaikan aduan tersebut kepada Kanit Lantas Polsek Cipondoh untuk di berikakan teguran dan akan dibina kedisiplinannya Oleh Provost, Kepada para anggotanya yang melarang Wartawan Untuk Meliput Kegiatan Razia Tersebut.

“Pertama akan saya sampaikan kepada Kanit Lantas Polsek Cipondoh atas Prilaku Para oknum tersebut Yang Melarang Wartawan Untuk Meliput Kegiatan Razia, agar diberikan teguran keras, Dan Di Bina Kedisiplinannya Oleh Provos saya juga sangat berterimakasih kasih atas aduan kejadian ini untuk menjadi evaluasi Kinerja kami saat nanti apel anggota, “Ucapnya.

(Tim Red/Rls)