TANGERANG SELATAN | Momen di Hari Jadi Ke 11 Kota Tangerang Selatan adalah momen spesial bagi Paguyuban Pecinta Pelestari Perkutut Tangerang Selatan (P4TS) dengan ikut serta berpartisipasi di acara tersebut.

“Ini merupakan momen spesial yang menjadi perhatian dan disambut antusias warga masyarakat Kota Tangerang Selatan, termasuk kami (P4TS) untuk berpartisipasi memeriahkan Kota yang bermotto Cerdas, Modren, Religius tersebut,”kata Ketua P4TS Hendry.

Menurut Hendry, Insya Allah kami akan melepas sebanyak 111 erkor burung perkutut di tanggal 26 November 2019 di Cilenggang. “Pelepasan burung Perkutut memiliki arti tersendiri bagi paguyuban kami yaitu turut peduli dengan kelestarian habitat dan ekosistim alam khususnya di Kota Tangerang Selatan.”jelasnya, Jum’at (22/11/19).

“Kita hanya berbuat kebajikan saja untuk melepas burung-burung itu hidup senang, hidup bahagia di alam bebas. Kalau di dalam kurungan terus kan gimana ya, seperti burung dalam sangkar,” tuturnya kepada Indonesiaparlemen.com ketika ditemui di daerah Pamulang.

Hendry mengatakan, kebebasan seperti yang ditunjukkan dengan pelepasan burung perkutut, agar kita tidak melupakan alam yang sudah memerikan banyak mamfaat kepada umat manusia. Pastinya kita harus menjaga kelangsungan hidup ini (burung perkutut).

Toulan pemilik penangkar perkutut “Prabu BF” mengatakan hal serupa. Menurut Toulan, dengan melepas burung, dirinya sedang melakukan kebajikan. “Bagi kita, melepas burung itu artinya menebar kebaikan karena burungnya dapat bebas terbang dan berkembang biak secara alami.” tegasnya secara terpisah.

“P4TS selain anggotanya memiliki penangkaran dan pecinta buring perkutut, akan terus melakukan kebajikan terhadap alam ini, karena berbuat kebajikan tentunya kepada semua seluruh ciptaan yang hidup di bumi.”terangnya.

Baik Hendry maupun Toulan juga mengatakan bahwa melepas burung perkutut bisa dilakukan kapan saja meski tak semua harus selalu melakukannya. Biasa dilakukan pada momen-momen khusus seperti momen HUT Ke 11 Kota Tangerang Selatan.

“Tidak lupa kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Bapak Rahmat Salam Asda I yang juga Ketua HUT Ke 11 Kota Tangerang Selatan yang telah mensuport dan mendukung positif dimana kami dapat berpartisiasi memeriahkan Hari Jadi Kota Tangsel tahun ini. Semoga Kota Tangerang Selatan menjadi Kota”Tangguh”, Kota “Bertumbuh”. “Ungkap mereka berdua.

Saat dikonfirmasi media, Dr Rahmat Salam, M.Si selaku Asda 1 dan Ketua Panitia HUT Ke 11 kota Tangerang Selatan mengatakan, kita semua memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga dan memelihara lingkungan di sekitar kita. Salah satunya dengan pelepasan 111 ekor burung perkutut, tentunya kegiatan ini sangat berdampak positif bagi alam di Kota Tangerang Selatan.

“Pemkot Tangsel memiliki komitmen mendukung partisipasi warga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap alam ini. Untuk itu peran seluruh elemen masyarakat yang dapat mewujudkannya, karena Kota Tangerang Selatan adalah Rumah Kita Bersama, maka kita yang harus merawat dan menjaga ekosistim alam khususnya di Tangerang Selatan ini.”kata Rahmat Salam.

( Glen/Vrlg )