JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Presedium Penyelamat Partai Berkarya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang bertempat di hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Sabtu (11/07/2020).

Adapun dalam pelaksanaan Munaslub tersebut, sebelumnya sempat terjadi kisruh internal. Pasalnya, ada beberapa kelompok massa yang datang di duga untuk mengintimidasi dan ingin membatalkan agenda dari acara Munaslub itu dengan mengacak–acak tempat pelaksanaan baik itu atribut maupun perlengkapan atribut lainnya.

“Banyak perlengkapan kami yang hilang, rusak dan sebagainya. Sehingga kami sepakat untuk menjaga wibawa partai (Berkarya), menjaga kehormatan teman-teman dan pengurus yang telah jauh -jauh datang dari Daerah. Ini sebagaimana kami laporkan, bahwa peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ini di ikuti oleh 33 Propinsi dan juga pimpinan DPD dari daerah masing – masing yang kurang lebih 300 orang, “tutur Badar selaku ketua panitia Munaslub melalui konferensi pers nya.

Tommy Soeharto sempat datang bersama rombongan, namun kedatangan nya untuk membubarkan acara Munaslub itu tidak mengurungkan niat para panitia dan peserta yang hadir untuk tetap melanjutkan hingga akhir acara Munaslub.

Lanjut Badar, Sejak tahun 2016 – 2020 pengurus DPP tidak mengadakan kegiatan apapun pasca Pileg dan Pilpres, untuk itu kita hadir di sini maupun di meeting zoom Daerah – Daerah untuk membuat partai ini lebih baik lagi dan tetap ada di NKRI .” jelasnya.

Dari hasil Munaslub, pimpinan sidang menetapkan Muchidi Pr tersebut adalah Badaruddin Andi Picunang selaku ketua Sonny Pudjisono selaku sekretaris, Ferdi Andi LoLo selaku anggota perwakilan Indonesia Timur, Erna selaku anggota perwakilan Indonesia Tengah, dan Ira Hadiati selaku anggota perwakilan Indonesia Barat. Hasil Munaslub itu juga membatalkan kebijakan pengurus Partai yang di keluarkan sebelumnya.

(Rls)