KAJEN, INDONESIAPARLEMEN. COM – Pemerintah memiliki peran yang sangat penting sebagai katalisator pembangunan tatanan masyarakat. Selain itu peran pemerintah tidak hanya mewujudkan kesejahteraan masyarakat saja, melainkan juga mewujudkan tatanan masyarakat yang baik di berbagai aspek kehidupan khusunya agama. Hal itu dikatakan oleh Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si saat menghadiri acara Pengajian Jam’iyah Thoriqoh Al Muktabaroh An Nahdliyah Muslimat NU Pekalongan, di halaman Kecamatan Paninggaran, Minggu (19/7/2020) siang.

‘’Pemerintah itu mempunyai dua tugas. Yang pertama adalah berjuang menyusun program untuk kesejahteraan masyarakat. Kedua adalah ikhtiar kami dan para habib supaya masyarakat tidak hanya selamat di dunia saja, melainkan selamat di akhirat juga,’’ Kata Bupati Asip.

Ia menyadari, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat juga perlu ditopang oleh berbagai hal diantaranya keamanan dan juga pendidikan agama. Apalagi di masa pandemic seperti saat ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk menghadapi musibah ini.

‘’Jadi pemerintah itu tidak hanya bertugas membangun jalan, pasar dan pembangunan gedung saja, melainkan dituntut untuk bisa juga memfasilitasi masyarakat agar masyarakatnya aman. Dan sarana aman ini bisa digunakan untuk ibadah,’’ tuturnya.

Disamping itu, kata Bupati Asip, pemerintah juga harus memiliki visi misi yang jelas dalam menentukan program kerjanya, yang diharapkan bisa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, kebijakan pemerintah haruslah bersumber dari kebutuhan dan cita-cita masyarakatnya.

Dalam kesempatanya kali ini, Bupati Asip juga dengan tegas meminta masyarakat untuk tetap berikhtiar dalam mencegah penularan Covid-19 dengan tetap menjalankan empat standar ptorokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak dan juga berdoa.

‘’Karena sekarang masih dalam kondisi new normal, kita berada pada tatanan dunia baru maka saya berharap semuanya tetap menjalankan empat langkah standar mencegah Covid-19 yaitu menggunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan berdoa,’’ pungkasnya.

(M.mifta khs)