PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Jelang digelarnya Operasi Patuh Candi 2020, Jajaran Polres Pekalongan mengadakan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) di ruang Aula Polres Pekalongan, Rabu (22/7/2020).

Kegiatan Lat Pra Ops ini dibuka oleh Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si dengan didampingi Wakapolres Pekalongan Kompol Andis Arfan Tofani, S.H., M.H, Kabag Ops Kompol GN Simatupang dan Kasat Lantas AKP Heri Sumiarso, S.H., M.H

Adapun para peserta Lat Pra Ops terdiri dari Para Kanit Lantas Polres dan Polsek Jajaran, serta para personel dari Satuan Fungsi lainnya yang terlibat dalam Satgas Operasi Patuh Candi 2020 Polres Pekalongan.

Kegiatan diawali Pembukaan Lat Pra Ops oleh Kapolres Pekalongan. Dan pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa Operasi Patuh 2020 akan digelar secara serentak selama 14 hari mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Kegiatan Lat Pra Ops ini sebagai bentuk kesiapan akhir jelang dimulainya Operasi Patuh Candi 2020, sekaligus untuk menyamakan persepsi bagi seluruh personel yang terlibat, agar kegiatan operasi dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang diinginkan.

Adapun pelaksanaan Operasi Patuh 2020 ini bertujuan mewujudkan Kamseltibcar Lantas, guna menekan jumlah Lakalantas maupun korban lakalantas. Ada 7 sasaran prioritas dalam Operasi Patuh 2020 ini yang meliputi pelanggaran kasat mata, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm atau safety belt, berboncengan sepeda motor lebih dari 2 orang, menggunakan Hp saat mengemudi dan beberapa pelanggaran lainnya.

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2020 ini, Kapolres Pekalongan mengingatkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan, baik oleh petugas maupun terhadap masyarakat pengguna jalan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Selain melakukan penindakan dalam bentuk penilangan terhadap pelanggar lalulintas, pihaknya juga melakukan edukasi terkait penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolres Pekalongan mengingatkan anggotanya yang terlibat dalam operasi agar mempedomani petunjuk dan arahan yang telah diberikan. Lakukan koordinasi antar satuan Fungsi agar nantinya target Operasi dapat tercapai secara maksimal, ungkap AKBP Aris.

(M.mifta khs)