KEPRI – Indonesiaparlemen.com | Dewan Pimpinan Wilayah Partai Indonesia Damai Provinsi Kepulauan Riau (DPW PID KEPRI) telah melakukan Rapat Perdana dengan agenda pembacaan SK dan Perkenalan seluruh Pengurus DPW PID KEPRI Periode 2020-2025 di Meeting Room Eska Hotel Kepri Mall, Batam Center, Sabtu (25/7/20).

Agenda rapat perdana itu dilakukan berdasarkan SK DPP PID nomor: 127/DPP-PID/S.KEPT.KW.21/VII/2020 tentang Susunan Nama dan Jabatan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Indonesia Damai Provinsi Kepulauan Riau (DPW-PID-KEPRI) Periode 2020 – 2025.

Partai Indonesia Damai (PID) berbasis Kekristenan ini terbentuk pada tanggal 28 Oktober 2019 di Jakarta dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dipercayakan kepada Ir. Apri Hananto Sukandar, MDiv sedangkan untuk posisi Sekjen adalah Gersonius R Saragih, MBA.

Ir. Apri Hananto Sukandar adalah Sekjen pertama Partai Damai Sejahtera (PDS) ketika partai ini pertama sekali menjadi peserta pemilu tahun 2004.

Denny Boy Tampubolon selaku Ketua DPW PID KEPRI menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut juga dilakukan Penandatanganan Surat Pernyataan dan Pakta Integritas oleh seluruh Pengurus DPW PID KEPRI dan Penyampaian Target Jangka Pendek, Menengah dan Panjang DPW PID KEPRI, Sharing dan Hearing dalam rangka strategi percepatan eskalasi pertumbuhan PID di Provinsi KEPRI.

“Rapat Perdana ini kami lakukan juga bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada publik, bahwa Partai Indonesia Damai (PID) telah hadir di Prov. Kepulauan Riau. Partai ini siap untuk bertanding di ajang PEMILU 2024 nantinya,” ujar Denny Boy Tampubolon melalui siaran persnya.

“Perlu saya sampaikan secara tegas bahwa, Partai Indonesia Damai adalah murni partai politik baru di Negara Indonesia, yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 2019. Tidak ada kaitannya sama sekali antara Partai Indonesia Damai dengan partai politik terdahulu yang mungkin memiliki spirit yang sama. Biarkan seluruh masyarakat Indonesia mengetahui hal ini dan dapat menerima kehadiran partai kami ini, khususnya masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI) ini,” tambah Denny.

Denny Boy juga menyampaikan bahwa sebagai partai politik yang baru lahir, tentu tidaklah mudah untuk dapat berkompetisi dengan partai politik lainnya yang sudah exist terlebih dahulu. Dan tentu tidaklah mudah pula untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI) agar Partai Indonesia Damai lolos menjadi salah satu Peserta PEMILU berikutnya.

“Kami akui, ini merupakan tantangan yang besar bagi kami dan kami harus bisa menjawab tantangan ini nantinya, sampai kami dinyatakan lolos untuk menjadi salah satu Peserta Pemilu nanti. Karena kami sangat yakin dan percaya, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kami akan terus bekerja bekerja dan bekerja, berusaha sekuat tenaga dan segenap pikiran kami, dan tentu kami harus selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga Partai Indonesia Damai (PID) dapat mencapai keberhasilan menjadi Peserta PEMILU. Kami optimis bahwa kami bisa meloloskan Partai Indonesia Damai ini menjadi Peserta PEMILU di Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI),” tutur Denny.

Ketua DPW PID Kepri memaparkan bahwa dalam rapat perdana ini, hal terpenting yang beliau sampaikan adalah mengenai target-target dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang akan segera dilakukan oleh DPW PID KEPRI, sehingga jelas apa yang menjadi arah dan tujuan keberadaan Partai Indonesia Damai di Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI).

“Dan saya sudah mengarahkan kepada seluruh teman-teman Pengurus di DPW PID KEPRI untuk mulai dapat bergerak guna merencanakan dan melakukan gerakan-gerakan sekecil apapun yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran Partai Indonesia Damai,” tutup Ketua DPW PID Kepri.

(John Letter’s/rls)