KAJEN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Pemerintah mendorong berdirinya perguruan tinggi di Kabupaten Pekaongan sehingga saat ini ada 8 perguruan tinggi di Kabupaten Pekalongan yang secara normatif diharapkan bisa berkembang dengan baik serta menjawab tantangan zaman.

Hal itu diungkapkan bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH.,M.Si saat menghadiri prosesi acara wisuda Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Selasa (28/07) pagi di halaman Kampus IAIN Pekalongan di Kajen.

Pelaksanaan wisuda IAIN Pekalongan kali ini dilakukan dengan cara drive true, yakni mobil/motor wisudawan menuju ke depan panggung senat kemudian calon wisudawan turun mendekat ke panggung untuk dipindahkan koncer dan menerima ijazah oleh Dekan. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan prosesi wisuda pada tahun-tahun sebelumnya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan agar para wisudawan dan para alumni tidak perlu khawatir, jika ilmu yang diperoleh di lembaga ini diamalkan maka akan menjadi orang yang selamat dan mulia.

Kabupaten Pekalongan mempunyai potensi yang luar biasa dan membutuhkan tangan terampil dan cerdas. Menurut Bupati masyarakat Kabupaten Pekalongan adalah masyarakat yang kreatif dan punya jiwa wirausaha, pendidikan adalah bekal kehidupan dan wirausaha adalah peluang yang sangat baik.

Dalam kesempatan itu bupati juga memaparkan Pemkab Pekalongam telah mengembangkan industri yang diproduksi oleh masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan, karena Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu sentra UMKM terbesar di Jawa Tengah dan ada 43000 UMKM di Kabupaten Pekalongan, sehingga setiap industri yang masuk di Kabupaten Pekalongan diberikan inovasi. Ada beberapa pabrik yang sudah mulai proses dan akan ada 15 ribu tenaga kerja yang mungkin dibutuhkan.

Selain UMKM, Kabupaten Pekalongan juga sudah berkembang dalam sektor pariwisatanya, destinasi wisata di Kabupaten Pekalongan awalnya hanya ada 3, sekarang sudah ada 30 dan dikembangkan oleh anak-anak muda kreatif Kabupaten Pekalongan, yang bekerja dengan ilmu sehingga bisa mendapat manfaat dari ilmunya yakni mengembangkan interpreniurnya.

Oleh karena itu Bupati mengajak para wisudawan untuk mempersiapkan bekal dan ilmu dari IAIN Pekalongan untuk dikembangkan sehingga bisa berkompeten dan mendapat peluang.

Seiring degan lajunya perkembangan wilayah Kabupaten Pekalongan dan banyaknya perguruan tinggi yang sudah masuk ini juga membuka peluang baru muncul, yaitu peluang-peluang usaha yang lain. Di Kabupaten Pekalongan peluang sangat luas, dengan kondisi sosial yang memberikan peluang yang besar untuk kiprah para alumni.
(M.mifta khs)