JATIM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, meninjau langsung plengsengan Sungai Molek yang berada di perbatasan Desa Talangagung, Kepanjen dan Desa Jatikerto, Kromengan, Kabupaten Malang, Rabu (29/7) yang mengalami jebol. Oleh Karenai itu pihaknya meminta agar DAS Brantas segera memperbaiki tangguk tersebut.

Kedatangan Sahat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim tersebut didampingi Komisi D DRPD Jatim dan anggota DPRD Kabupaten Malang.Dalam kesempatan tersebut, Sahat Tua Simanjuntak mengatakan, sebenarnya untuk menyelesaikan persoalan jebolnya tembok penahan tanah (TPT) yang terjadi pada Mei lalu sangatlah mudah.

“Saya pikir teman-teman di DPRD Provinsi Jawa Timur sangat responsif. Kita tadi baru mendapat informasi bahwa butuh pernyataan bahwa ini dari Pak Bupati, ini bagian dari bencana,” ungkap Politisi Partai Golkar dari dapil Jatim lX (Ngawi, Pacitan, Magetan, Ponorogo dan Trenggalek) ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7).

Pria yang pernah menjadi advokat ini menjelaskan, persoalan ini sebenarnya bukan hal yang sulit, tinggal koordinasi dengan Bupati Malang HM Sanusi, karena anggaran untuk perbaikan plengsengan tersebut sudah siap.

“Untuk perbaikannya itu di bawah kewenangan Kementerian PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, red), tadi dari BBWSB (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, red) sudah menyampaikan pada prinsipnya dana itu siap. Hanya membutuhkan surat resmi dari Bupati tentang bencana, itu administrasinya, karena itu berkaitan dengan pertanggungjawaban,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Sahat, dirinya akan segera berkomunikasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa agar berkoordinasi dengan Menteri terkait.

“Kita akan segera komunikasikan nanti melalui ibu Gubernur untuk disampaikan pak Menteri. Kita berharap ya tidak terlalu lama, karena tadi penjelasan dari petani bahwa mereka sudah melakukan upaya supaya bisa di alirkan tapi kemampuannya tidak cukup untuk mengaliri sawah yang luasnya ribuan hektar itu,”pungkasnya.

(Yok/Ning)