JATIM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Pemprov Jatim kembali memberangkatkan bantuan sembako untuk warga Jatim terdampak Covid-19 yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sebanyak 2.000 paket sembako diberangkatkan dengan truk fuso dari Kantor BPBD Jatim menuju ke Jakarta, tepatnya di Kantor Badan Penghubung Daerah yang dulu dikenal sebagai Kantor Perwakilan Pemprov Jatim di Jakarta.

Selain paket sembako, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan dana Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tahap II sebesar Rp 200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kepada sebanyak 2000 KPM. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, bantuan tahap II yang dikucurkan kepada warga Jatim di Jabodetabek ini sebagai bentuk sapaan dan perhatian Pemprov Jatim kepada warga perantauan Jatim yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha ini, kami ingin kembali memberikan sapaan kepada warga Jatim yang ada di Jabodetabek yang belum bisa mudik sejak Idul Fitri, lalu” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melalui rilis BPBD Jatim pada JNR, Jumat (31/7/2020).

Sapaan yang diwujudkan dalam bentuk bantuan sembako dan dana JPS itu, lanjut Khofifah, juga menjadi simbol hadirnya negara di tengah kondisi sulit masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. “Dengan momentum Idul Adha ini, kami berharap sapaan ini bisa meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial antarsesama warga perantauan,” harapnya.

Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono menambahkan, bantuan dari Pemprov Jatim itu rencananya akan dibagikan secara door to door oleh petugas Badan Penghubung Daerah kepada warga Jatim yang tinggal di wilayah Jabodetabek.

Sebelum pemberangkatan, Suban juga memastikan telah berkoordinasi dengan petugas Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta yang akan mendistribusikan bantuan tersebut. “Semoga bisa lancar sampai tujuan dan segera terdistribusi ke warga Jatim di Jabodetabek,” harapnya.

(Yok/Ning)