JATIM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Pos Gabungan Dukungan Pencegahan Covid-19 yang telah diresmikan pekan lalu di GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya kini terus memaksimalkan fungsinya.

Salah satunya dengan menggelar pelatihan TOT (Training of Trainer) untuk para relawan pencegahan yang akan diterjunkan ke berbagai titik merah penyebaran Covid-19 di wilayah Surabaya Raya.

Pelatihan TOT bagi relawan dari berbagai unsur itu dilangsungkan sejak hari ini, Senin (3/8/2020) hingga sepekan ke depan dengan intensitas pelaksanaan dua sesi per hari: pagi dan sore.

Adapun ragam pelatihan TOT yang disiapkan sebagai sasaran para relawan, adalah pelatihan relawan pasar tangguh, relawan masjid tangguh, relawan InaRisk dan relawan komunikasi publik (kerumunan).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto, di hadapan para relawan peserta pelatihan, Senin (3/8/2020) meminta agar mereka memahami dengan detail peran dan fungsinya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Di setiap lokasi yang akan didatangi, setiap relawan, hendaknya berkoordinasi dengan pihak pengelola wilayah setempat. Hal itu, menurutnya, sangat penting agar tercipta sinergi antara pengelola wilayah dengan para relawan.

“Paling tidak itu akan memudahkan gerak langkah teman-teman relawan dalam menjalankan fungsinya di masing-masing lokasi sasaran,” tegasnya.

Selain Gatot Soebroto, turut menyampaikan materi pelatihan, Dadang Iqwandy (Kasie Pencegahan BPBD Jatim) dan Andreas Eko Muljanto (SRPB).

Usai pelatihan, para relawan juga dibekali rompi, topi dan masker. Khusus masker, atribut itu sengaja disiapkan untuk didistribusikan kepada warga yang didapati belum menggunakan masker.

YOK/NING