JATIM, INDONESIAPARLEMEN.COM -festival nelayan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa syukur dan kebanggaan pada profesi sebagai nelayan serta meningkatkan perekonomian nelayan, maka diperlukan terjalinnya komunikasi antar nelayan dengan pengusaha, pemerintah dan pengambil kebijakan, serta bertujuan membangkitkan etos kerja para nelayan yang lebih energik dalam mencari ikan.

Nelayan juga diharapkan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan sehingga tidak merusak habitat ekosistem laut yang sudah ada. Seksi Kenelayanan Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dalam hal ini menjadi fasilitator atas suksesnya kegiatan tersebut.

Koordinasi dan kerjasama antar DKP Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan Kab. Malang dan KUB Mina Bina Lestari, kegiatan Festival Nelayan ini dapat terlaksana di Balai Pertemuan Nelayan Pantai Tamban Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang pada tanggal 20 Juli 2020.

Kegiatan ini pada awalnya akan diselenggarakan pada bulan April 2020, namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dimana terdapat larangan untuk mengadakan kegiatan dan mengumpulkan masa dalam jumlah besar maka kegiatan ini baru dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2020.

Pelaksanaan kegiatan Festival Nelayan di tengah pandemi Covid-19 tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan. Sebelum memasuki balai desa para undangan diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun. Posisi duduk antar tamu undangan diberi jarak minimal 1 meter, untuk tetap menerapkan physical distancing. Tamu undangan yang hadir diwajibkan menggunakan masker tanpa terkecuali.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan Nelayan Dinas Perikanan Kab. Malang, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Malang, Kepala Seksi Kenelayanan DKP Prov. Jatim, Kepala Desa Tambakrejo serta perwakilan nelayan dari KUB Mina Bina Lestari. Rangkaian kegiatan Festival Nelayan ini berupa pemotongan nasi tumpeng serta do’a bersama dan kemudian dilanjutkan dengan bersih pantai.

“Diharapkan dengan dilaksanakannya festival nelayan ini, masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan di Kabupaten Malang dapat meningkatkan semangat etos kerja dan menjaga ekosistem disaat yang bersamaan. Dan kerukunan antar nelayan juga dapat terajut dengan baik dilandaskan sikap gotong royong dan kekeluargaan”, ujar Hardono Ismanto selaku Kepala Seksi Kenelayanan DKP Prov Jatim.

(Ningsih)