PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si melalui Kasubbag Humas AKP Akrom mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Pekalongan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya (hoaks).

“Biasanya pada menjelang pemilihan umum banyak kampanye hitam maupun berita bohong yang tujuannya untuk menjatuhkan salah satu pihak tertentu, maka dari itu kami meminta kepada masyarakat untuk menelaah terlebih dahulu informasi yang diterima apalagi di media sosial,” katanya Rabu (12/8/2020)

Menurutnya, masyarakat juga diimbau agar tidak ikut-ikutan menyebar berita bohong, tetapi mengkonfirmasi terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut ke instansi terkait atau jika ada berita tidak jelas maka jangan malah ikut menyebarkannya dan lebih baik menyaring setiap informasi yang diterima.

Perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa dalam pelaksanaan pesta demokrasi, namun jangan sampai akibat beda pilihan calon kepala daerah tersebut malah menjadi terpecah belah. Tetapi, dengan adanya perbedaan ini menunjukkan demokrasi semakin baik.

Kasubbag Humas menambahkan bahwa, pihaknya nantinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kampanye mendatang. Apalagi saat ini sedang pandemik COVID-19 tentunya saat kampanye nanti harus tetap menerapkan protokol kesehatan sekaligus mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Tentunya ke depan pasti ada aturan terkait pengamanan dan pelaksanaan kampanye, namun demikian sebelum masuk dalam tahapan tersebut saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang akan melaksanakan pilkada untuk tetap bisa menjaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan, ujar Kasubbag Humas AKP Akrom.  (M.miftah)