INDONESIAPARLEMEN.COM, BATAM – Warga Baloi Garden Tahap 2 RT.01/RW.06 merasa keberatan dengan di tutupnya akses jalan untuk umum di lokasi Perumahan Baloi Garden dengan temu akses tembus jalan dengan komplek Perumahan Happy Garden dan Grand Mall seperti biasanya.

“Disaat New Normal kami berharap seperti biasanya menjalankan aktifitas jalan disini tidak menghambat terhalangnya untuk kelancaran usaha warga yang berdomisili khususnya warga yang berada di RT.01/RW.06,” ujar Usman salah satu warga yang menolak penutupan portal tersebut saat ditemui awak media di depan rumahnya, Kamis (13/8/20).

Warga meminta agar jalan umum di lokasi mereka di buka kembali untuk kelancaran segala aktivitas warga di lokasi tersebut.

Menurut informasi dari warga yang didapatkan awak media langsung atas ketidakpuasan warga tersebut, sudah pernah mengadakan mediasi yang di hadiri oleh Ketua RT.01, Ketua RW.06, Bhabinkamtibmas, Lurah Batu Selicin, Danramil 01/BT dan Anggota DPRD Kota Batam yang bernama Lik Khai pada hari Selasa malam (11/8/20) sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Usman menuturkan bahwasannya hasil voting tidak Evisian dan tidak netral terhadap warga yang berdomisili di Baloi Garden, ia mengatakan bahwa hasil mediasi yang dilaksanakan di Lokasi Fasum Komplek Baloi Garden RT.01/RW.06 itu Lik Khai selaku Anggota DPRD Kota Batam ada keberpihakan terhadap sepihak warga yang bukan benar – benar di daerah masuk komplek Baloi Garden.

“Sebagai Wakil Rakyat sangat disayangkan, karena tidak bersikap adil atau tidak Netral, seharusnya sebagai Wakil Rakyat yang di pilih oleh warga atau masyarakat harusnya netral demi kepentingan umum yang berdomisili atau penghuni asli Warga di Komplek Baloi Garden tersebut,” ujar Usman.

Masyarakat merasa keberatan atas keputusan tidak adilnya di tutupnya akses jalan di lokasi komplek rumah warga Baloi Garden tersebut.

Menurut warga yang ditemui langsung oleh awak media yaitu Ibu Susan, Bapak Yansen, Bapak Usman Tanto Wijaya dan Ibu Mery mengatakan bahwa ssebagai warga mereka sangat berharap agar akses jalannya dibuka kembali dan portalnya di buka kembali sesuai aturan yang pernah di jalankan sebelumnya.

Karena menurut warga yang keberatan ada alasan, mereka bersedia untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, dimana saat ini sudah diberlakukan aktifitas kehidupan baru (New Normal).

“Administrasi seperti kewajiban kami warga tetap membayar uang keamanan dan kebersihan yang sepatutnya kami bayar. Masalah adanya Covid – 19 di tutup sementara semasa ada Pademi Virus Corona kita maklum dan dapat memahami situasi saat itu,” ucap Yansen salah satu warga yang berdomisili di Perumahan Marina Bisnis Center (MBC).

“Nah, persoalannya Batam sudah di terapkan pemerintah New Normal, kami warga yang merasa di rugikan sangat berharap akses jalan kami tersebut di buka kembali seperti semula agar kami warga bisa menjalankan aktivitas sehari – hari seperti biasanya,” ujar Ibu Susan yang juga berdomisili dekat portal tersebut.

Namun berdasarkan hasil Konfirmasi dari awak media kepada Ketua RT.01/RW.06 Komplek Baloi Garden 2 Kelurahan Batu Selicin, Bapak Sadiman menerangkan bahwa seperti apa permasalahan yang sebenarnya di warga RT.01 mengatakan telah melakukan mediasi dengan warga dan membuat suatu keputusan voting suara terbanyak di lokasi Fasum Komplek Baloi Garden 2 tempat warga tersebut.

“Sementara portal ditutup akses jalan yang biasa di buka, berhubung mengantisipasi adanya terjadi tinggat kriminal dan pencurian yang dapat terjadi di lokasi Komplek Perumahan ini. Suatu ketika bisa di buka kembali portal dan akses jalan yang tidak di inginkan sebagian warga yang ada di komplek Perumahan Baloi Garden 2 yang kita maksud,” ujar Sadiman. (Marlon Siburian)