KAJEN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Dalam rangka membantu warga fakir miskin menjadi mandiri dan produktif, Pemkab Pekalongan menyerahkan bantuan sosial kegiatan fasilitasi penumbuhan bantuan kelompok usaha bersama fakir miskin bagi wanita rawan sosial ekonomi (WRSE), di Aula Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Kamis (27/8/2020) pagi.

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si didampingi Kepala Dinsos Rahmawati, S.IP.,MM dan 7 TKSK Kabupaten Pekalongan selalu pendamping keluarga penerima manfaat.

Bupati Pekalongan mengungkapkan bahwa
Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam rangka mengantisipasi dan merecovery secara sosial terhadap dampak Covid19 adalah memberikan bantuan kepada fakir miskin dan wanita rawan sosial ekonomi (WRSE).

WRSE, kata Bupati, adalah seorang ibu rumah tangga yang menjadi pilar dalam mencari nafkah untuk keluarganya karena lain hal seperti suaminya meninggal, suaminya pergi merantau atau suaminya sakit atau suaminya cacat sehingga tidak bisa menjalankan pekerjaan sebagaimana layaknya. Kemudian fungsi mencari nafkah ditakeover oleh istri.

“Kami melalui Dinas Sosial melakukan proteksi bekerjasama dengan TKSK untuk memberikan bantuan sesuai yang diharapkan dan dibutuhkan para WRSE dalam rangka menunjang peningkatan produktivitas kerja mereka,” ujar Bupati.

“Jadi bantuannya sesuai dengan keinginannya dari bawah, bukan jenis bantuannya dari atas, tetapi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para WRSE yakni berupa peralatan-peralatan seperti sepeda, kompor gas beserta tabung gas dan regulatornya dan dandang untuk memasak, dan lain sebagainya,” imbuh Bupati.

Bupati Asip berharap ini menjadi trigger untuk seluruh pihak agar lebih peduli kanan-kiri kita saat-saat Covid19. Program-program sosial semakin kita tingkatkan seiring dengan situasi Pandemi Covid19 dan penanggulangan ekonomi.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden dan Bapak Gubernur yaitu bagaimana Pemerintah melakukan akselerasi Ngerem dan Ngegas ini, Pemerintah Kabupaten Pekalongan sangat serius melalui upaya-upaya pemberdayaan dan penguatan ekonomi tetap berjalan, tetapi bagaimana laju penularan Covid19 itu bisa kita blok antara lain adalah dengan mengefektifkan operasi masker di berbagai tempat dengan dasar regulasi yang sudah kita buat sehingga masyarakat harus betul-betul mentaati protokol kesehatan Covid19,” pungkasnya.

Sebanyak 70 WRSE dari 7 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan menerima bantuan peralatan. Ketujuh Kecamatan tersebut dengan masing-masing 10 WRSE yakni Buaran (Desa Simbang Wetan dan Watusalam), Kecamatan Doro (Desa Larikan dan Bligorejo), Karanganyar (Desa Karanggondang), Kecamatan Kedungwuni (Desa Karangdowo), Kecamatan Tirto (Desa Silirejo), Kecamatan Wiradesa (Kelurahan Kepatihan), dan Kecamatan Wonokerto (Desa Bebel dan Wonokerto Kulon).

(M.miftah)