JATIM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan dukungan semangat bagi anak-anak Jawa Timur untuk tetap rajin belajar di tengah pandemi Covid-19. Ia meminta walau sekolah masih dilakukan sistem online atau daring (dalam jaringan), agar hal itu tidak menjadikan malas untuk belajar.

“Memang saat ini sekolah masih dilakukan secara online. Tapi anak-anakku semua, tetaplah tekun belajar dan berprestasi agar dapat membanggakan keluarga, bangsa dan negara,” kata Khofifah melalui sambutannya dibacakan Kadinsos Jatim, Alwi, Kamis (27/8/2020) sore.

Dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional yang digelar BK3S Jatim itu, Khofifah juga menyampaikan pesan bagi keluarga dan orang tua siswa. ” Semoga keluarga tetap sabar dan telaten mengasuh, membimbing anak-anak selama belajar di rumah,” pesannya.

Mantan Mensos itu juga berharap agar pandemi dapat membawa hikmah positif. “Orang tua dan anak tentu akan lebih banyak di rumah, belajar bersama. Maka mari kita bangun komunikasi yang baik dan tingkatkan ketahanan keluarga,” jelasnya.

Menurutnya, dengan proses kedekatan emosional orang tua dan anak selama belajar di rumah, maka dapar membentuk karakter anak. “Ajarkan pada anak-anak kita agar bisa gesit, memiliki empati, berani, unggul dan sehat walau di tengah pandemi. Majulah anak-anak Jawa Timur hebat dan luar biasa,” pungkasnya.

Pada puncak acara Hari Anak Nasional itu pula, BK3S menggelar seranhkaian kegiatan. Mulai dari tampilan tari dari anak-anak disabilitas serta down syndrome dan pementasan ludruk anak.

Digelar pula penyerahan hadiah lomba menulis cerita ibu dan anak dengan pelbagai kategori. Lomba juga dibagi banyak kategori, mulai anak SD kelas 1-3, kelas 4-6, kelas 7-9, insan disabilitas, serta kategori khusus peduli insan disabilitas.

Lomba diikuti oleh banyak peserta dari seluruh Indonesia. Para pemenang lomba berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.

Yok/Ning