JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) mengutuk keras percobaan penculikan terhadap Indra selaku Sekretaris PPWI Lampung Timur.

Percobaan penculikan tersebut di duga dilakukan oleh oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dari fraksi Partai Golkar, hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A. melalui pesan WhatsApp pribadinya kepada awak media indonesiaparlemen.com, Kamis (27/8/20).

“Untuk diketahui, wakil rakyat bukanlah raja dan bukan pula manusia dengan level lebih tinggi dari rakyat. Justru wakil rakyat adalah pesuruhnya rakyat, hamba rakyat, pelayan rakyat, dan babunya rakyat,” tutur Wilson.

Wilson Lalengke penyandang gelar Strata-2 (S-2) yang pernah menempuh pendidikan di tiga Universitas Eropa itu mengecam perbuatan Anggota Dewan tersebut.

“Oleh karena itu, haram hukumnya makan uang rakyat namun kerjanya bukan untuk melayani rakyat, malah menculik rakyat akibat tidak senang dikritik rakyat,” pungkas Wilson.

Ia menegaskan bahwa sikap arogansi seorang Anggota Dewan yang seperti ini harus dilakukan tindakan oleh Badan Kehormatan Dewan dan pihak Kepolisian.

“Tingkah pola arogan wakil rakyat seperti itu, harusnya dilaporkan ke badan kehormatan dewan dan kepolisian. Agar mendapatkan pemahaman tentang menjadi wakil rakyat yang melayani rakyatnya bukan malah ingin menculik karena di kritik,” tutur Ketum PPWI itu.

“Seharusnya seorang wakil rakyat tidak anti kritik atau menutup diri. Kritik membangun sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dewan. Karena DPR adalah lembaga yang terbuka terhadap rakyatnya untuk menyampaikan aspirasinya, tidak terima di kritik, Wakil Rakyat Lampung Timur dari Golkar Bermental Preman,” tutup Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhanas tahun 2012 itu dalam pers rilisnya. (John/Red)