TANGERANG, INDONESIAPARLEMEN.COM – Dengan mengikuti protokol kesehatan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPK Kecamatan Cisauk menggelar diskusi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 untuk meningkatkan peran pemuda dan masyarakat dalam menghadapi pembangunan yang semakin pesat di wilayah Kecamatan Cisauk.

“KNPI memberikan ruang diskusi kepada teman-teman pemuda dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi, serta untuk memaknai arti 75 tahun Indonesia merdeka. Untuk dapat bangkit bersatu membangun Kecamatan Cisauk,” ucap Ketua KNPI Kecamatan Cisauk, Abdul Gopur, di Aula Kecamatan Cisauk, Jumat (28/8/2020) .

Upaya membangun semangat kebangsaan untuk kebersamaan bangkitkan peran pemuda dan masyarakat di Kecamatan Cisauk, di gelar KNPI lewat diskusi kemerdekaan, dengan tema “Peran Pemuda dan Masyarakat Dalam Menghadapi Pembangunan Berkemajemukan, Cisauk Kini dan Yang Akan Datang.

KNPI melibatkan berbagai komponen pemuda, tiga pilar Kecamatan Cisauk, Perangkat Desa baik Kepala Desa maupun Sekdes, Puskesmas Cisauk, organisasi kepemudaan di Cisauk, organisasi keagamaan, dan kader serta pengurus KNPI Kecamatan Cisauk.

KNPI juga melibatkan Tokoh Masyarakat Cisauk sebagai narasumber diantaranya yang hadir adalah Adi Tiya Wijaya (Wakil Ketua DPRD Kab. Tangerang) H. Ahmad Gojali (Anggota DPRD Kab. Tangerang) H. Hidayat Muhtar selaku Tokoh Masyarakat dan Perwakilan dari Universitas Atma Jaya Cisauk.

Dalam diskusi kemerdekaan yang dibuka oleh Sekcam Cisauk H.M Yusuf Fachroji, S.STP. M.Si tersebut ada beberapa intisari ataupun notulen yang menjadi rangkuman dari semua paparan dari narasumber maupun hasil tanya jawab antara peserta diskusi dan narasumber.

Beberapa point penting yang dibahas dalam diskusi kemerdekaan yang diinisiasi oleh KNPI Kecamatan Cisauk tersebut adalah wilayah kecamatan Cisauk yang menjadi buruan para investor ataupun pengembang, Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang kualitas SDM generasi muda Cisauk, dan juga kesiapan para pemuda maupun masyarakat Cisauk dalam bersaing agar tidak hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri yang pesat dalam pembangunan.

Adi Tiya Wijaya misalnya, mengemukakan diawal pemaparannya tentang sejarah Cisauk baik dari segi perekomian, agama maupun budaya, bahwa menurutnya hal itu perlu dipaparkan kepada generasi muda sebagai bahan motivasi memacu peran serta pemuda dalam pembangunan.

Dengan tegas dirinya mengatakan bahwa generasi muda yang tidak mengetahui sejarah dan budayanya mustahil bisa melihat potensi dan membangun daerahnya.

Sementara itu, H. Ahmad Gozali dalam paparannya mengemukakan bagaimana kesiapan pemuda atau generasi muda Kedepan dalam menghadapi persaingan baik Nasional maupun Global serta sinergi antara pihak pemerintah, swasta dan masyarakat.

Hal yang sama juga diungkapkan tokoh masyarakat Cisauk H. Hidayat Muhtar, dalam pemaparannya sebagai nara sumber menitikberatkan juga soal Skill maupun tingkat pendidikan dari masyarakat Cisauk utamanya pemuda Cisauk dalam menyambut pesatnya pembangunan yang ada dikecamatan Cisauk. Dirinya berharap agar masyarakat Cisauk utamanya generasi muda harus mempersiapkan diri untuk memenuhi kualifikasi baik secara latarbelakang pendidikan maupun skill.

“Harapan kita dengan terselenggaranya diskusi diskusi seperti ini, masyarakat, pemuda, pemerintahan dan anggota DPRD kita, harus saling bahu membahu bersinergi untuk kemajuan Cisauk kedepan” Tegas Abdul Gopur.

Dalam wawancara penutup kepada media, Abdul Gopur selaku Ketua KNPI Kecamatan Cisauk yang menginisiasi Diskusi Kemerdekaan tersebut mengatakan bahwa acara terselenggara dan terealisasi dengan baik adalah atas dukungan Pemerintah Kecamatan Cisauk, Unika Atmajaya dan para senior KNPI yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang sangat peduli akan kemajuan masyarakat Cisauk utamanya dalam upaya pembangunan dan peningkatan kualitas SDM generasi muda.

(Glen/Luber)