Wakil Panglima PBB DPC Kota Batam Hendra Simanullang (kiri/masker putih) bersama Wakil Komandan Provost (Wadanprov) PBB DPC Kota Batam Huppin Situmeang (kanan) mendampingi Ketua PBB DPC Kota Batam Martua Susanto Manurung, S.Kom. (tengah) meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran di Bengkong Bengkel

BATAM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Keluarga Besar Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Batam dan seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) turut merasakan penderitaan yang menimpa warga Bengkong Bengkel, Kelurahan Seraya Atas, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.

Hal itu terlihat dari aksi yang dilakukan oleh para pengurus dan anggota PBB Se – Kota Batam dengan menyambangi lokasi kejadian kebakaran untuk menyerahkan bantuan dan memberikan kata – kata penghiburan agar para korban tetap semangat dalam menghadapi musibah yang terjadi pada hari Senin pagi (31/8/20) lalu.

Albinus Siringoringo selaku Ketua PBB PAC Batu Ampar sebagai tuan rumah dalam kejadian ini menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut.

“Kita ikut serta merasakan apa yang telah di rasakan oleh saudara – saudari kita dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Bengkong Bengkel ini, kita berharap para korban dapat tabah dan kuat menghadapi musibah ini,” tutur Albinus Siringoringo kepada awak media indonesiaparlemen.com di tempat kejadian kebakaran, Jumat (4/9/20) sekitar pukul 17.15 WIB.

Hasan Haju selaku warga yang menjadi korban kebakaran menjelaskan bahwa jumlah korban sebanyak 28 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dai 4 rumah.

“Jumlah keluarga yang terkena musibah dari 4 rumah ini ada sebanyak 28 Kepala Keluarga,” ucap Hasan Haju yang berasal dari Flores Alor itu.

Informasi yang diperoleh awak media dari warga setempat, bahwa pemicu terjadinya kebakaran tersebut di akibatkan adanya korsleting listrik dari salah satu rumah yang berada di tempat itu dan merembes ke rumah – rumah lainya.

Diketahui dalam peristiwa ini tidak ada memakan korban jiwa, hanya saja kehilang tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga mereka yang hangus terbakar dan korban luka akibat kebakaran tersebut. (Immanuel Banjar Nahor)

Editor : Jonrius Sinurat