KAJEN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah 1442, Pengurus Masjid Jami Al Mabrur Desa Purworejo Sragi menyelenggarakan pengajian umum pada Jum’at (11/09) siang di Masjid Al Mabrur Purworejo Sragi.

Pengajian umum ini diisi tausiyah dari Ustadzah kondang Hj. Mumpuni Handayayekti dari Cilacap dan dibanjiri oleh warga yang antusias mengikuti pengajian.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH.,M.Si yang hadir dalam kesempatan tersebut menerangkan tentang 5(lima) hal kaitannya tugas sebagai umat Islam. “ Orang hidup tugasnya hanya 2 (dua), kalau tidak ngaji, mengajar, “ tutur Bupati.

Sedangkan syarat mengajar harus mengerti ilmu. Untuk itu harus dimulai dari ngaji, baru bisa mengajar. “ Kalau tidak ngaji, jangan mengajar karena bisa menyesatkan umat. Karena agama itu harus disampaikan dengan tuntunan para ulama, kyai, guru, yang keilmuannya nyambung dengan Nabi kita Muhammad SAW. Ini baru benar, “ tegasnya.

Adapun kelima hal selain mengajar dan mengaji, menurut Bupati biasanya orang yang sudah tua kendalanya disamping tidak bisa ngaji apalagi mengajar, maka yang ketiga cukup mendengarkan saja. “ Yang penting datang ke sini denagn niat ngaji, Insyaalloh dapat ridho dari Alloh SWT, “ ujarnya.

Kemudian yang keempat, yaitu ikut senang saja, juga dapat barokah ngaji.

Sementara yang kelima adalah orang yang tidak bisa mengajar, tidak ngaji,tidak mendengarkan, juga tidak senang adanya pengajian . Bupati mengatakan kita tidak boleh menjadi orang yang kelima ini. “ Harusnya berangkat ngaji, mendengarkan, kalau mendengarkan malas, ya seneng saja . Senang bisa diwujudkan dengan ikut menjadi panitia, minimal iuran, pahalanya sama dengan yang mengajar.

Jadi sekali lagi, tugas kita sebagai umat Islam adalah kalau tidak bisa ngajar, ngaji. Kalau tidak bisa ngaji, ikut mendengarkan, Jika tidak bisa, senang saja, Insyaalloh jadi golongan orang-orang yang selamat, “ pesan Bupati. (M.miftah)