KABUPATEN BEKASI, INDONESIAPARLEMEN.COM – PT. Pertamina bersama BPH Migas Kementerian ESDM targetkan tahun 2020 sebanyak 83 lokasi BBM Satu Harga yang merupakan penyaluran BBM subsidi akan terbangun diwilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Jimmy Wijaya selaku Head of BBM Satu Harga Project. Selain itu dia juga mengatakan bahwa tahun 2020 ini merupakan program yang kedua setelah program pertama ditahun 2017, 2018 dan 2019 sebanyak 161 titik sudah terbangun.

“Untuk saat ini sudah ada 7 lokasi SPBU satu Harga yang diresmikan. Dan dalam waktu dekat ini kami akan kembali meresmikan di wilayah Kabupaten Asmat dan di Kabupaten Halmahera Utara,” jelasnya saat diwawancarai di salah satu ruko Matland Tambun. Minggu, (20/9/2020).

Masih menurut Jimmy, ini merupakan program pemerintah dalam upaya penyaluran BBM bersubsidi ke wilayah yang termasuk dalam 3T dengan tujuan meningkatkan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Melalui BBM satu harga ini, kami yakin mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bagi masyarakatnya,” terangnya.

(Dirham)