JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM -Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan, selaku pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, melalui inisiatif strategis berpedoman pada konsepsi kolaborasi dan kemitraan seluruh pemangku kepentingan perubahan iklim nasional, menyelenggarakan Webinar bertemakan : Solusi Bisnis Kreatif Untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Fokus utama tema tersebut mendiskusikan Revitalisasi & Penguatan Jejaring Kerjasama Sosial, Lingkungan dan Iklim. kegiatan dilakukan melalui metode zoom meeting dilangsungkan mulai jam 13.30 s.d Jam 16.30 tanggal 22 September 2020.

Webinar tersebut merupakan Pre-Session kedua sebagai rangkaian program acara Indonesia Youth Climate Summit (IYCS-2020), yang puncak pelaksanaannya direncanakan akan diselenggarakan pada November 2020 di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Mengusung tema Sinergitas Pupuk Kaltim/PLN Bersama Generasi Muda dan Para Pihak dalam Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan.

Masih dalam presentasi oleh kalangan dunia usaha, PT Tirta Investama (Danone AQUA) / PT Tetra Pak Indonesia, mengemukakan Inovasi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kolaborasi Dunia Industri dan generasi muda. Sebelum penutup sessi pertama dengan sessi Tanya jawab dan kesimpulan.

Kang Pur dari Ecovillage Baraya Ciawi Bogor, menyampaikan materi presentasi dengan mengungkapkan Air adalah Sumber Kehidupan, Kita Jaga Alam Alam Jaga Kita, disusul oleh Ninda Puspita Dewi dari Dewan Kerja Nasional Pramuka yang memberikan inspirasi Membangun Generasi Muda Emas Indonesia. 40.

Sessi kedua dibuka oleh Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc. – Staf Ahli Bidang Ekologi Dan Sumber Daya Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan memaparkan Peran Perempuan dalam Perubahan Iklim. Kemudian Rafa Jafar, Founder e-WasteRJ turut memberikan kontribusinya dengan memaparkan Kenapa Pemuda Harus Turun Tangan dalam Penanganan eWaste.

Sebagai wujud penguatan integrasi dan kepeloporan pemuda dalam aktifitas pemberdayaan masyarakat oleh dunia usaha, Pihak dunia usaha memaparkan CSR Perusahaan dalam aksi iklim, dengan mengemukakan Sinergitas Pertamina/Telkomsel Bersama Generasi Muda dan Para Pihak dalam Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan oleh PT. Pertamina (Persero) / PT. Telkomsel Tbk.

Dilanjutkan dengan pemaparan Integrasi Pemuda dalam Pencapaian NDC Indonesia oleh PT. NSHE / BPDP Sawit.

Sebelum sessi kedua ditutup dengan sessi tanya jawab, diberikan kesempatan kepada Nadine Chandrawinata-Founder Sea Soldiers Indonesia untuk menyampaikan kontribusinya dengan mengetengahkan topik Penguatan Komunikasi Antara Generasi Muda dan Pelaku Dunia Usaha untuk Pembangunan Rendah Karbon.

Paparan tersebut memberikan arti penting kolaborasi dunia usaha dan kelompok pemuda untuk bersama sama dalam tanggung jawabnya dalam mitigasi dan adaptasi

mengusung tema Sinergitas Pupuk Kaltim/PLN Bersama Generasi Muda dan Para Pihak dalam Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan.

Masih dalam presentasi oleh kalangan dunia usaha, PT Tirta Investama (Danone AQUA) / PT Tetra Pak Indonesia, mengemukakan Inovasi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kolaborasi Dunia Industri dan generasi muda. Sebelum penutup sessi pertama dengan sessi Tanya jawab dan kesimpulan.

Kang Pur dari Ecovillage Baraya Ciawi Bogor, menyampaikan materi presentasi dengan mengungkapkan Air adalah Sumber Kehidupan, Kita Jaga Alam Alam Jaga Kita, disusul oleh Ninda Puspita Dewi dari Dewan Kerja Nasional Pramuka yang memberikan inspirasi Membangun Generasi Muda Emas Indonesia. 40

Sessi kedua dibuka oleh Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc. – Staf Ahli Bidang Ekologi Dan Sumber Daya Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan memaparkan Peran Perempuan dalam Perubahan Iklim. Kemudian Rafa Jafar, Founder e-WasteRJ turut memberikan kontribusinya dengan memaparkan Kenapa Pemuda Harus Turun Tangan dalam Penanganan eWaste.

Sebagai wujud penguatan integrasi dan kepeloporan pemuda dalam aktifitas pemberdayaan masyarakat oleh dunia usaha, Pihak dunia usaha memaparkan CSR Perusahaan dalam aksi iklim, dengan mengemukakan Sinergitas Pertamina/Telkomsel Bersama Generasi Muda dan Para Pihak dalam Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan oleh PT. Pertamina (Persero) / PT. Telkomsel Tbk.

Dilanjutkan dengan pemaparan Integrasi Pemuda dalam Pencapaian NDC Indonesia oleh PT. NSHE/BPDP Sawit.

Sebelum sessi kedua ditutup dengan sessi tanya jawab, diberikan kesempatan kepada Nadine Chandrawinata-Founder Sea Soldiers Indonesia untuk menyampaikan kontribusinya dengan mengetengahkan topik Penguatan Komunikasi Antara Generasi Muda dan Pelaku Dunia Usaha untuk Pembangunan Rendah Karbon.

Paparan tersebut memberikan arti penting kolaborasi dunia usaha dan kelompok pemuda untuk bersama sama dalam tanggung jawabnya dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Setelah tanya jawab sesi kedua yang dipandu oleh Moderator, diskusi akan diakhiri dengan rangkuman singkat oleh Novia Widyaningtyas, S.Hut., M.Sc. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang juga merupakan alumni Climate Leadership Program.

Dalam rangkumannya beliau mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk memperkuat jejaring kerja dan bersinergi dengan stakeholders lainnya di Indonesia, untuk mewujudkan the Indonesia Climate Innovative Actions; beliau juga sekaligus menutup acara Indonesia Youth Climate Summit sesi ke 2 di bulan September ini.

Webinar diikuti oleh Audiens berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, pengajar/dosen, Instansi Pemerintah, dunia usaha sampai ke pemerhati lingkungan (NGOs).

Penyelenggaaraan Webinar ini adalah hasil kerjasama antara Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK dengan PT. Cendekia Mulia Komunikasi Jakarta selaku Event Management. (Nov/Red)