CIBINONG, INDONESIAPARLEMEN.COM – Bupati Bogor Hj. Ade Munawaroh Yasin melantik Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor periode 2020-2025. Sabtu, (16/10/2020)

Pelantikan acara itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, H Entis Sutisna, Kepala Sekolah Negeri dan Swasta Kabupaten Bogor, Guru-Guru dan para undangan lainnya.

Bupati Bogor Hj. Ade Munawaroh Yasin dalam sambutanya menyampaikan,  Hari ini kita bisa berkumpul bersama di masa pandemi ini yang serba terbatas, kita selalu diingatkan untuk memakai masker, menjaga jarak (physical distancing) dan lain-lain. Akan tetapi bukan berarti tidak boleh ada kegiatan, kalau kegiatan tetap harus dilaksanakan tetapi memang akhir-akhir ini kasus pandemi Covid-19 yang sangat tinggi dan perkembangannya cukup meningkat.

“Oleh karena itu, Kabupaten Bogor juga lebih memperketat dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) termasuk juga untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya,”kata Ade Yasin.

Lanjut Hj. Ade Yasin, Terima kasih banyak untuk pak Dadang Sentana yang sudah sukses kemarin pemimpin PGRI. Tentunya proses pergantian itu adalah hal yang biasa.

“Kalau organisasi yang lain mungkin mempertaruhkan sesuatu saat proses pemilihan ketua, bisa juga sangat keras sehingga mungkin ada perpecahan dan lain-lainnya” ujar Ade Yasin.

Akan tetapi sambung Ade, di PGRI itu tidak boleh ada seperti itu, karena guru adalah sosok teladan yang patut ditiru”ucap Hj. Ade Yasin.

Diakhir sambutan singkatnya, Hj. Ade Yasin berharap ketika diantara kita ada sedikit pertentangan tetapi jangan terlihat oleh murid-murid kita maupun oleh orang-orang di luar dari anggota PGRI.

Tapi insya Allah di bawah kepemimpinan Amshohi, kawan-kawan guru kabupaten Bogor komitmen terhadap dunia pendidikan dan mampu bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Guru itu adalah aset penting bagi bangsa, bagi negara, dan juga bagi masyarakat. Maka itulah kenapa ada yang namanya pahlawan tanpa tanda jasa,” pungkas Bupati Bogor Hj. Ade. Yasin. (Hrt-20)