BATAM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Warga Kota Batam yang sehari – hari berprofesi sebagai sopir carry (angkutan umum) Bangun Simatupang dikeroyok hingga babak belur dan kritis diduga dilakukan oleh beberapa oknum aparat dari salah satu institusi yang ada di Kota Batam, di kawasan SP Plaza, Batu Aji, Kota Batam, Rabu (21/10/20) sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan isi rekaman video yang diperoleh media indonesiaparlemen.com dengan durasi 46 detik itu terlihat beberapa orang tidak dikenal tersebut membabi buta si korban secara bergantian.

Menurut pengakuan salah seorang saksi mata yang juga menjadi korban dengan mengalami pemukulan dari beberapa orang tidak dikenal (OTK) tersebut yang hingga gigi bagian depannya copot menjelaskan bahwa para pelaku pengeroyokan itu diduga oknum aparat.

“Kalau kejadian sebenarnya dari awal gak kelihatan, saya kena korban babi buta karena saya tau info itu ada WA dari teman dari grup, ada teman kita lagi sekarat, itu teman – teman kita supir, karena saya juga supir carry, ya saya merapat kesana,” ucap saksi mata itu kepada awak media.

“Dan setelah saya sampai disana, ada yang menemui saya dengan menunjukkan foto dan menanyakan kepada saya, kamu kenal orang ini gak? Katanya, dan saya jawab kenal, habis saya jawab kenal, terus orang itu langsung membabi buta memukuli saya,” lanjut saksi menjelaskan.

“Kalau melihat fisiknya itu mereka itu anggota aparat, kalau di tatapkan muka saya kenal wajahnya, saya juga siap bersaksi karena saya juga gak terima saya begini, gigi saya sampai putus, kalau jumlahnya gak bisa kita perhitungkan karena mereka ramai,” tutup saksi mata yang juga menjadi korban kebrutalan oleh orang tidak dikenal itu saat ditanyai awak media di Rumah Sakit Embung Fatimah malam itu.

 

Hingga berita ini diterbitkan, si korban belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian tersebut karena masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam dan belum sadarkan diri. (Tim)