JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengeluhkan tidak lancarnya pendistribusian air bersih di wilayah mereka.

Pasalnya, selama sepekan ini pasokan air dilingkungan RT 10 RW 03, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat hanya mengalir pada hari tertentu.

Salah satu pelanggan Palyja warga Semanan RT 10 RW 03, bernama Harsudin (39) mengatakan, gangguan tersebut bukan yang pertama kali ini terjadi. Sudah beberapa minggu terakhir ini pasokan air bersih tidak mengalir dengan semestinya.

Akibatnya tersendatnya pasokan air bersih sejumlah warga terpaksa harus membeli dari penjual air gerobak keliling untuk kebutuhan mandi, dapur, mencuci dan lainnya.

“Padahal dimasa pandemi Covid-19 pemerintah telah menerapkan protokol kesehatan 3M salah satunya yakni mencuci tangan. Sementara untuk kebutuhan air bersih kurang memadai,” ujar Harsudin, Sabtu, (24/10/2020).

Padahal lanjut dia, ketiadaan air bersih sangat merepotkan warga ketika aktivitas kebutuhan untuk rumah tangga cenderung lebih tinggi.

“Permintaan kami hanya ingin minimal air mengalir setiap hari walau di saat waktu pagi dan sore hari, jangan dihari tertentu dalam seminggu pasokan air baru mengalir,” keluhnya.

Selain itu, Gunawan (44) warga setempat mengaku selalu tepat waktu jika membayar tagihan rekening air dari Palyja setiap bulannya.

“Saya tiap bulan bayar setiap dapat tagihan penggunaan air. Sekarang untuk memenuhi kebutuhan air untuk aktivitas rumah tangga terpaksa harus membeli menggunakan gerobak dorong. Kadang jengkel dan lelah juga dimana harus mendorong gerobak air dan mengangkat jerigen air,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Nurkholisoh (29) warga lainnya, menurut dia, dalam sepekan terakhir ini pasokan air memang sangat minim. Dicontohkan dia, pasokan air hanya mengalir pada hari Selasa dan Sabtu. Selebihnya tidak mengalir.

Untuk memenuhi kebutuhan mandi dan dapur sambung dia, dirinya terpaksa harus membeli penjual air keliling.

“Dampaknya, saya yang setiap hari mengandalkan pasokan air Palyja menjadi kelimpungan. Palyja

harus lebih meningkatkan pelayanan air bersih ke rumah-rumah warga,” tegasnya.

Sementara itu atas keluhan warga Semanan, pihak Palyja hingga kini belum ada tanggapan. (Nov/Red)