TANGERANG, INDONESIAPARLEMEN.COM – Nurhayati (39) salahsatu warga kampung Cibelut desa Cibogo Cisauk, Kabupaten Tangerang, kembali mengeluh dan merasakan suara bising akibat dampak dari pembangunan Apartemen Serpong Garden, Cisauk.

Pasalnya, pembangunan Apartemen tersebut jaraknya hanya lima meter dari rumah Nurhayati. Dan mirisnya lagi, akibat semakin dekatnya pembangunan Apartemen itu, halaman rumahnya kerap di genangi air alias banjir walaupun dari pihak apartemen sudah menyediakan pompa air.

“Iya bang, sebenarnya saya sudah bosan mengeluh terus, apa lagi ini sudah yang kesekian kali nya dan bahkan tahun lalu saya sudah pernah berkirim surat ke Bupati Tangerang akan tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan dan penyelesaiannya,” kata Nurhayati kepada wartawan Indonesiaparlemen.com saat ditemui di rumahnya. Kamis (29/10/2020).

Masih kata Nurhayati, apalagi
saat ini dia memiliki anak balita yang baru berumur tiga bulan. Terkadang Nurhayati dan anaknya tidak bisa tidur karena sering terkaget mendengar suara keras dan bisingnya dari pembangunan apartemen itu.

“Setiap hari saya sering mendengar suara keras seperti benda jatuh, sampai-sampai anak saya yang baru berumur tiga bulan suka kaget dan ketakutan sampai matanya melotot dan nangis terus,”tutur Nurhayati dengan nada kesel.

Lebih lanjut Nurhayati juga mengungkapkan, bahwa karena tidak tahan mendengar suara bising akibat dari pembangunan apartemen itu dan keluhannya tidak di gubris sama sekali oleh pihak apartemen serpong garden, dirinya berencana akan pindah mencari kontrkkan.

“Saya takut, khawatir dan was-was kalau nanti anak saya kenapa-kenapa. Lebih baik saya pindah walaupun hanya mengontrak,”terang Nurhayati dengan cetus.

Hal yang sama juga di alami oleh Rika (28) (tetanga Nurhayati) yang juga memiliki balita yang masih berumur 4 bulan.

“Ia pak berisik banget suaranya, saya sama anak saya ga bisa tidur pules, anak saya juga sering kagetan dan nangis terus,”kata Rika.

(Glen/Nur)