PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Kalibeluk kecamatan warung asem kabupaten Batang semakin hari semakin menunjukan peningkatan sangat pesat dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana desa terus di bangun.Baik dari segi pembenahan falsilitas infrastruktur desa, juga dari segi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Senin (09/11/2020).

Menurut Casmudin salah satu perangkat desa di hadapan awak media mengatakan “bahwa untuk merubah keadaan desa yang lebih baik dari sebelumnya di butuhkan progres dan kebijakan yang penuh gagasan gagasan bertabur prestasi di segala bidang serta menjunjung tinggi peradaban dan melestarikan budaya leluhur yang sudah ada,”ujar nya.

Hal senada juga di katakan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, menurutnya kini saat nya desa kalibeluk harus jadi ikon desa percontohan dari aspek sentra pembangunan yang berkelanjutan ,karena warga sudah siap untuk memberikan sumbangsih dari segi tenaga juga pikiran. Karang taruna di genjot di setiap waktu bersaing dengan waktu demi menciptakan iklim desa dalam suasana yang sejuk ,damai dan agamis. Semua tak lepas dari kesungguhan individual dari masing-masing warga dalam menerapkan kehidupan bersosial.

Untuk jumlah penduduk sendiri desa KALIBELUK , berjumlah 5,210 jiwa, terdiri dari Lima padukuhan , pertama dukuh sicatur timur. dukuh si catur barat dukuh Krajan dukuh kloposawit dan dukuh potro. Sedangkan untuk RT ada 20 RT dan 9 RW, semua hidup rukun sebagaian besar mata pencaharian warga sebagai buruh swasta .

“Desa Kalibeluk sendiri memang sudah terkenal dengan makanan khas nya yaitu serabi Kalibeluk yang sudah melegenda di mana mana, kelestarian kelestarian komoditi jajanan khas tersebut perlu terus dilestarikan demi masa depan anak cucu kita dikemudian hari agar mereka tahu bahwa ini lah warisan para sesepuh kita pada saat itu,” terang warga yang tidak mau disbutkan nama nya.

Dalam hal apapun kalau itu di lakukan dengan sepenuh hati juga pikiran dan kebijakan yang penuh dedikasi tinggi, tentunya harus berdasarkan musyawarah bersama baik dari instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat desa kalibeluk.

“Desa ini harus bisa merancang sebuah agenda kedepan , bagaimana memprogres terciptanya masyarakat yang Madani kehidupan bersosial yang dinamis jangan pernah berhenti terus di tingkatakan budaya gotong royong yang selama ini begitu santun jangan sampai tergerus oleh  pesatnya arus digitalisasi yang secara terang-terangan menggeser budaya kita tanpa ampun,” pungkas sesepuh desa setempat.

(Miftah)