JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM –  Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, saat ini sedang membuat gebrakan baru dengan membuat kolam retensi dan sumur Bos. Seperti yang sedang dibuat di Jalan Basoka Rt.01/05, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakpus. Hal ini untuk meminimalisir banjir di Wilayah Jakarta Pusat.

Ka.Satpel SDA Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat, Supriyadi mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembuatan kolam retensi dan sumur bor. Ini merupakan program SDA Jakarta Pusat, namun dalam pekerjaan pembangunan diserahkan ke Satpel SDA dimasing-masing kecamatan wilayah Jakarta Pusat.

“Kita sekarang sedang membuat kolam retensi dan sumur bor di wilayah Sumur Batu sebanyak 10 titik, mengingat wilayah ini setiap tahun jadi langganan banjir, “ kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020).

Supriyadi menjelaskan, adapun pembuatan kolam retensi dan sumur bor merupakan inovasi baru. Pertama kita buat kolam retensi dengan diameter 1 meter kedalaman 1.5 meter sebagai tempat penampung air, kemudian bagian tengan dari lobang tersebur dibuat lobang lagi dengan cara di bor dengan diameter seukuran pipa paralon 4 in sampai dalam hingga menemukan pasir hitam.

Sumur bor tersebut yang dalamnha mencapai 20 hingga 25 meter tersebut diberikan cissing pipa diameter 4 in sebanyak 7 sampai 8 batang ini gunanya agar diding tanah tidak gugur. Jika terjadi hujan lebat dan banjir, air tersebut akan masuk ke dalam kolam retensi dan langsung masuk ke sumur bor dengan cepat.

Ada 12 titik kolam retensi dan sumur bor yang akan dibuat di wilayah Kecamatan Kemayoran yaitu di Jalan Basoko RT.01/05 Kelurahan Sumur Batu 10 titik dan di Jalan Kemayoran Rw.06 kelurahan Kebon Kosong 2 titik.

Dalam pembangunan pekerjaan tersebut pihaknya menerjunkan 5 satgas dan dibantu satu alat berat excavator will mobil serta 2 unit dump truk. “ Insyaallah dengan dibuatnya kolam retensi dan sumur bor seperti ini dapat meminimalisir banjir di wilayah Jakarta Pusat khususnya wilayah Sumur Batu, bahkan zero,” harapnya.

Camat Kemayoran, Asep Mulyaman mengapresiasi sekali apa yang dilakukan SDA Jakpus dengan inovasi barunya membuat kolam retensi disertai dengan sumur bor hingga mencapai pasir hitam.

Perlu diketahui wilayah Kelurahan Sumur Batu kerap kali banjir setiap tahun saat musim penghujan, karena limpahan luapan kali Utan Kayu. “ Mudah-mudahan dengan adanya kolam retensi yang dipadu dengan sumur bor wilayahnya tidak banjir lagi, “ tandasnya. (Rai/Day)