Kota Tanjung Balai, INDONESIAPARLEMEN.COM -Danramil 17/ Datuk Bandar Kapten Inf.T. Lumbanraja bantu masyarakat yang terdampak musibah banjir, Sabtu ( 12/12/2020), Di Kota Tanjung Bala

Letak geografis Kota Tanjung balai yang berdekatan dengan bibir pantai Selat Sumatera (Selat Malaka) dan merupakan muara dari beberapa sungai dari pegunungan bukit barisan berakibat rentan terjadinya banjir jika musim penghujan tiba, banjir yang sudah terjadi lima hari dan sampai hari ini belum juga surut, bahkan kondisi banjir akan semakin parah jika air laut mengalami pasang.

Koramil 17/DB Kodim 0208/AS yang berada di wilayah Kota Tanjung Balai serta memiliki 3 (tiga) Kecamatan wilayah binaan ditambah lagi wilayahnya yang dilalui tiga aliran sungai yang bermuara kelaut, yaitu sungai Bandar Jepang, sungai Bandar Jaksa dan sungai Silau dengan kelebaran antara 10 – 25 meter, dengan kondisi seperti ini tentunya mempunyai tugas yang cukup berat.

Danramil 17/DB Kapten. Inf T. Lumbanraja, kepada wartawan koran ini menyampaikan, kondisi banjir yang terjadi merupakan bencana alam yang dalam penanganannya memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik bersama instansi lainnya.

Dibutuhkan aturan kebijakan dan perencanaan pembangunan oleh para pemimpin agar banjir seperti ini tidak lagi terjadi, Kami dari instansi TNI dan sesuai aturan yang ada hanya bertugas membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana, untuk kebijakan dan keputusan ada ditangan pemerintah, sebagai satuan kewilayahan yang bertugas membina wilayah dan masyarakatnya tetap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dengan kemampuan yang kami miliki.

Ia menambahkan, Kantor Koramil 17/DB, juga terkena musibah banjir, namun, Pandemi Covid – 19, yang masih perlu penanganan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, para Babinsa Koramil 17/DB tidak berputus asa atau menyerah dan tetap peduli serta membantu warga binaanya yang terdampak banjir dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, Kata Kapt.Inf.T. Lumbanraja.

(Surya Dmk/ Pendim 0208/AS)