TANGERANG, INDONESIAPARLEMEN.COM – Densus 88 Anti Teroris berhasil menangkap 23 orang Tersangka Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Bandar Lampung yang selanjutnya dibawa ke Jakarta dengan menggunakan Maskapai Batik Airbus A30.

23 Tersangka Teroris tiba di Bandara Soetta dikawal ketat oleh Densus 88 Anti Teroris di terminal Bandara Soekarno Hatta pada Rabu siang, (16/12/20) sekira pukul 13.14 WIB.

Para tersangka Teroris (JI) setibanya di Bandara Soetta menggunakan rompi berwarna oren, memakai masker penutup kepala tangan dan kaki sudah diborgol dalam pengawalan ketat Tim Densus 88 Mabes Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangan pers nya kepada awak media mengatakan, dari 23 orang tersangka Teroris (JI) tersebut terdapat 2 orang DPO Polri selama 18 tahun bernama Taufik Bulaga alias Lawanga dan Zulkarnaen alias Aris Sunarso alias Daud.

Kabagpenum menyebutkan tersangka Zulkarnaen merupakan Pimpinan Askari Markaziah Jamaah Islamiyah (JI) sebagai pelatih akademi militer Afganistan selama 7 tahun. Mempunyai keahlian merakit Bom high explosive, senjata api.

Lanjut Kabagpenum, Sedangkan Lawanga merupakan anggota Jamaah Islamiah yang mempunyai keahlian dalam pembuatan senjata dan pembuatan Bom dan terilibat teror seperti bom Tentena.

“ 2 tersangka ini mendalangi sejumlah penyerangan Bom dibeberapa tempat seperti Bom Tentena, bom GOR Poso, bom Pasar Sentral dan rangkaian teror bom lainnya pada tahun 2004-2006,” ungkapnya.

(Glen/rls)