Gambar barang bukti 

JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Kasus hipnotis kerap terjadi di ibukota. Kali ini seorang wartawan menjadi korban hipnotis di wilayah hukum polsek kembangan jakarta barat. Kejadian ini terjadi pada pukul 21.00 Wib. Di jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat. tepatnya di pintu keluar kantor walikota Jakarta Barat. Jumat, (18/12/2020)

Korban bernama Muhriza mengaku dirinya pada saat itu sedang berada di pintu keluar walikota jakarta barat, Tiba-tiba ada orang tidak di kenal menghampiri pelaku dengan modus pura-pura ingin menjual HP murah.

“Saya lagi di dekat pintu keluar walikota jakarta barat, terus tiba-tiba saya di datangi oleh (1) satu orang yang tidak saya kenal, nah orang tersebut nawarin HP merek samsung 10 plus kepada sya dengan harga awal Rp. 2.800.000. Trus saya periksa Hp itu dan saya saat melihat HP tersebut ada keinginan untuk membeli oleh karena itu saya pun menawar dengan harga Rp 1.700.000.

Ketika penawaran saya di serujui bergegas lah saya menuju ATM untuk menarik uang, terus saya serahkan uang itu dan saya ambil barangnya berbentuk HP dalam keadaan tidak sadar, setelah saya sampai rumah Tiba-tiba saya kaget dengan adanya kejadian teransaksi di pinggir jalan tadi”. Imbuh Muhriza.

Kejadian ini akan di laporkan besok pagi  oleh korban ke polsek kembangan jakarta barat dengan membawa barang bukti berupa HP mainan, di dalam HP tersebut terdapat lempengan besi. Tujuan korban melaporkan kejadian ini supaya tidak ada lagi yang menjadi korban-korban selanjutanya di sekitaran Wali Kota Jakarta Barat.

“Saya harap polisi dapat memburu pelaku secepatnya supaya tidak ada lagi Korban-korban berikutnya yang menjadi target pelaku”. Muhrizal

(Ahmad)