JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM | Perumda Pasar Jaya sejak pandemi dipercaya oleh Pemda DKI untuk melakukan pendistribusian sembako dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

Dalam proses pendistribusian itu sendiri memang tidaklah mudah, mengingat adanya pembatasan sosial berskala besar yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini disampaikan oleh Manager Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (21/12/2020) siang.

Dijelaskannya, Pasar Jaya terus berkomitmen untuk melakukan tugas tersebut sehingga masyarakat yang terdampak ekonominya bisa terbantu dalam penyediaan barang. Ia menilai kualitas yang diberikan sudah sesuai dengan kelengkapan item permintaan Pemda DKI Jakarta.

“Kita pastikan komoditi barang bansos sesuai dengan kelengkapan item atas permintaan Pemda DKI melalui Dinas Sosial dan Dinas KPKP. “Kata Gatra.

Gatra juga menyebut Pasar Jaya telah menyediakan komoditi brand Nasional yang sudah familiar di masyarakat. Menurutnya pelaksanaan bansos sendiri telah dilakukan sebaik mungkin agar sesuai dengan harapan masyarakat. Bahkan Item barang yang diterima masyarakat jumlahnya juga sama disetiap kotak (paketnya).

“Kita selallu mengecek setiap akan dilakukannya pendistribusian barang bansos sampai barang diturunkan di gudang. Itu sudah sangat kita awasi dan petugas kami akan melakukan cek kondisi seluruh barang yang masuk. Kondisi yang baik tidak hanya fisik luarnya saja. Tapi petugas melakukan pengecekan hingga kondisi dalamnya. “Ungkap Gatra.

Ia merinci seperti halnya produk beras. Pengecekan acak dilakukan untuk memastikan jenis berasnya sesuai dengan standar mutu. Proses pengepakan sendiri juga tidak mudah, karena membutuhkan kehati-hatian agar tetap baik kondisinya dalam pengepakan, mengingat barang bansos adalah barang yang mudah rusak.

“Petugas akan mengecek kembali barang yang akan diangkut ke mobil. Memastikan apakah barang dalam kondisi baik atau tidak layak. Setelah proses selesai, barulah barang bisa diantarkan ke penerima di kantor RW masing-masing. “Ulasnya.

Gatra mengingatkan bahwa tahapan pendistribusian tidak mudah, mengingat titik penerima di masyarakat terkadang berada di perumahan padat penduduk dan akses kendaraan terbatas. “Disinilah kerawanannya, untuk itu petugas juga selalu mengingatkan kepada para RW atau penerima agar kondisi barang tetap seperti semula hingga diterima kepada masyarakat. “Jelasnya.

Adanya anggapan bahwa ketidaksesuaian harga barang dalam kotak bansos, Gatra meyakini itu tidak tepat, karena disetiap nilai bansos yang terkirim ada juga biaya distribusi, biaya tenaga kerja dan juga biaya perlengkapan kerja. Sehingga biaya bansos tersebut tidak terpisahkan dalam proses distribusi dari Pasar Jaya ke masing-masing RW.

“Pasar Jaya sebagai pelaksana bansos di DKI Jakarta selalu menerima kritik dan juga saran perbaikan dari masyarakat. Prinsipnya Pasar Jaya selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat DKI Jakarta. “Pungkasnya.

[ Glen/FWJ ]