BATAM, INDONESIAPARLEMEN.COM – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Kepulauan Riau yang menaungi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Lingga menyatakan sikap untuk turut serta membantu pihak TNI-Polri dalam pengamanan Perayaan Ibadah Natal Tahun 2020 di seluruh Gereja yang ada di Wilayah Provinsi Kepri.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kepri Mitra Sianipar saat menggelar rapat secara virtual bersama seluruh Dewan Pimpinan Cabang se – Provinsi Kepri yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat PBB DPC Kota Batam, Ruko Mitra Mall, Batu Aji, Kota Batam, Rabu malam (23/12/20).

“Kita dari Ormas Pemuda Batak Bersatu yang ada di Provinsi Kepri akan menurunkan ribuan personel untuk membantu pihak TNI-Polri dalam pengamanan Perayaan Ibadah Natal Tahun 2020 ini di setiap Gereja yang akan merayakan Natal sesuai dengan jadwal yang sudah kita data,” pungkas Mitra Sianipar.

“Kita berharap dalam Perayaan Natal tahun ini berlangsung dengan aman, tertib, kondusif dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, yang mana saat ini kita masih dalam suasana Pandemi Covid-19,” lanjut Ketua PBB DPD Kepri.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Cabang Kota Batam Martua Susanto Manurung, S.Ikom. yang akrab disapa Ucok mengucapkan bahwa Ormas PBB berkomitmen akan selalu ada untuk NKRI.

“Sesuai dengan yel yel kita “NKRI Harga Mati”, Pemuda Batak Bersatu akan selalu ambil bagian dalam memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif untuk seluruh masyarakat,” tutur Ucok.

Ucok juga berharap kepada seluruh Pimpinan Gereja yang ada di Kota Batam pada khususnya agar dapat menerima kehadiran personel kita nantinya dalam memberikan pengamanan perayaan Ibadah Natal tahun ini di Gereja masing masing.

“Kepada seluruh Pimpinan Gereja yang ada di Kota Batam, semoga dalam Perayaan Ibadah Natal nanti kita dapat bekerja sama demi terciptanya rasa aman, nyaman dan kondusif kepada seluruh umat yang sedang melaksanakan ibadah, namun saat perayaan Natal nanti kita juga harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan, dan diharapkan kepada seluruh Panitia Natal di setiap Gereja dapat mempersiapkan air dan sabun untuk cuci tangan dan mengatur jarak tempat duduk sehingga tidak terjadi kerumunan,” tutup Martua Susanto Manurung. (Jonrius Sinurat)