PONTIANAK, INDONESIAPARLEMEN.COM-Kalimantan Barat (Kalbar) akan menerima sebanyak 18.360 vial vaksin Sinovac dari total 50 ribu vial yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan. Tenaga kesehatan akan diprioritaskan untuk menerima vaksin Covid-19 itu.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison yang akan datang Senin (4/1/2021). “Untuk tahap pertama akan dilakukan vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Karena mereka merupakan orang yang sangat berisiko untuk tertular oleh
Covid-19 ini,” ucap Harisson, Minggu (3/1/2021)

Sebanyak 26.651 orang tenaga kesehatan yang ada di Kalbar hingga 1 Januari 2021 itu merujuk pada data sistem informasi SDM Kesehatan yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan. Horison menyebutkan jika jumlah tenaga kesehatan ini,  merupakan tenaga kesehatan berstatus pegawai negeri, swasta, honorer, maupun kontrak, dan telah didaftarkan untuk program vaksinasi.

“Mereka yang akan menerima program vaksinasi ini telah terdaftar ke sistem informasi SDM Kesehatan.
Bagi yang belum terdaftar maka mereka dapat mendaftar ulang dengan mekanisme yang telah ditentukan,” jelas dia.

Adapun prosedur pemberian vaksin, dimulai dengan pengiriman SMS tentang berita kepada seseorang bahwa mereka akan menerima program vaksinasi. Dan pelaksanaan itu akan di lakukan oleh Diskominfo Kalbar.

“Seluruh calon penerima vaksin akan menerima verifikasi,” Tandasnya.

(CC)