Foto: internet

JAKARTA,INDONESIAPARLEMEN.COM-Abu Bakar Ba’asyir resmi menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021), pukul 05.25 WIB. Pimpinan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini didampingi keluarga dan pengacara saat keluar dari depan pintu gerbang Lapas.

Abu Bakar Ba’asyir berada di dalam mobil Hyundai berpelat nomor AD 1130 WA.
Ia tampak mengenakan jas warna putih dengan setelan peci putih. Ba’asyir mengenakan masker warna biru hitam.
Pada detik-detik pembebasan itu, Abu Bakar Ba’asyir dikawal oleh tiga mobil dan satu ambulans.

Dari dalam mobil itu, Ba’asyir tidak membuka pintu kaca Di sana, ia terlihat duduk bersebelahan dengan pengacaranya.
Pantauan indonesiaparlemen.com di lokasi, ada lima mobil yang mendampingi bebasnya Abu Bakar Ba’asyir. Sejak keluar dari gerbang Lapas, sejumlah aparat terlihat membawa senjata laras panjang mengawal rombongan mobil keluarga Abu Bakar Ba’asyir sampai ke jalan raya.

Sekarang Abu Bakar Ba’asyir resmi menjadi mantan narapidana terorisme, setelah sebelumnya dipenjara selama 15 tahun di sel khusus Blok D tahanan teroris.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur Mujiarto tidak menjawab telepon awak media.Begitu pula saat akan ditemui di depan gerbang Lapas Gunung Sindur.

Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan menjalankan program deradikalisasi kepada narapidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir.

(Faisal Ali)