JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Herukoco melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh Jaya di Sawah Besar, yang menjadi lokasi penerapan protokol kesehatan.

“Kami ngantor di Polsek untuk mengecek langkah Polres Jakarta Pusat dan Polsek Sawah Besar dalam menangani COVID-19,” kata Herukoco di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (15/1/2021).

Ia melanjutkan, di Kampung Tangguh terbukti bisa menekan angka COVID-19. Contohnya, ada 40 warga terinfeksi kini tinggal tiga orang. Heru mengapresiasi di Kampung Tangguh disediakan berbagai sarana menekan angka Corona.

Diantaranya stand rapid test bagi warga, kolam berisi ikan lele untuk budidaya, tanaman hidroponik, lokasi pemberian obat antibiotik bagi warga, wifi gratis, empathy building dan lokasi belajar bagi anak-anak.

Herukoco menuturkan, di tempat ini ada  budidaya lele, empathy building, pemberian sembako bagi anak yatim setiap Jumat.

“Ini semua dikelola teman-teman tiga pilar. Ada babinsa, bhabinkamtibmas dan Lurah. Ditambah masyarkakat disini,” jelas Heru.

Ia menerangkan, Kampung Tangguh ini merupakan program kolaboratif berisi tiang kerukunan dan atapnya kebersamaan. “Ini adalah ciri khas bangsa kita. Cocok diterapkan di masa pandemi,” jelas dia.

Ia menambahkan, Kampung Tangguh untuk menciptakan gangguan kamtibmas. Baik hoax, curanmor, hate speech, dan narkoba. “Karena masyarakat bersama-sama di lingkungannya. Ada WA Grup, jadi semua cepat,” jelas Heru.

Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suwatno berharap, Kampung Tangguh ini bisa menjadi aksi percontohan untuk menekan angka COVID-19 dan aksi kejahatan.

”Ini bagus untuk menciptakan keamanan dari gangguan keamanan. Karena masyarakat saling menjaga,” jelas Suwatno.
“Semoga dengan kolaborasi ini, COVID-19 bisa kita atasi,” jelas Suwatno.

Suwatno menuturkan, ada pembagian sembako bagi warga dari Yayasan Buddha Tzu Chi kepada warga.

“Bantuan berupa sembako dan obat-obatan,” kata Suwatno. (Nov/Hum)