Dok/Hum

SERDANG BEDAGAI, INDONESIA PARLEMEN.COM – Kapolres Serdang Bedagai ( Sergai), AKBP Robin Simatupang menerima kunjungan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait dan rombongan, Kamis (21/1/ 2021)  di Rumah Makan Pondok Senangkong. Selain itu  turut hadir,  Rostimalini Munthe, perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumatera Utara, Ahmad Munajir  LPA Deli Serdang, Junaidi LPA Sergai, Sugiman dan pejabat umum Polres Sergai.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan Komnas Anak ini dalam rangka silaturahmi kepada Kapolres Sergai dan jajaran dikarenakan kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak cukup tinggi di Sergai. Perilaku predator dan Abnormal, kasus kejahatan seksual kepada anak sendiri merupakan isu Nasional dan Polres Sergai melakukan respon sangat cepat dengan melakukan penangkapan terhadap para pelaku cabul dan persetubuhan di Sergai.

 

“Tidak hanya di Sergai namun di Indonesia, agar semua penyidikan memperhatikan kasus perempuan dan anak, Komnas Anak telah menyampaikan kepada Kapolri agar memperhatikan kasus perempuan dan anak dengan pembentukan Unit PPA menjadi Direktorat PPA,” Ujar Arist.

Pihaknya juga akan melakukan kesepakatan di Indonesia untuk menuntaskan kasus – kasus terhadap para pelaku kejahatan perempuan dan anak untuk disuntikan kebiri, sehingga tidak menyebabkan rusaknya mental perempuan dan anak di Indonesia. “agar dilakukan komitmen hukum terhadap para pelaku cabul di Indonesia Khususnya di Sergai sesuai PP No. 70 Tahun 2020,” Ucapnya.

Sementara, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan bahwa komitmen terhadap penanganan perkara perempuan dan anak di Sergai cukup tinggi dikarenakan di daerah pesisir pantai. “Kasus Perempuan dan Anak di Polres Serdang Bedagai sebanyak 72 kasus , penyelesaian 35 kasus , penyelidikan 28 kasus dan penyidikan 9 kasus, dan pergaulan bebas dan narkoba cukup tinggi, sehingga menyembabkan tindak pidana percabulan,” Ucapnya.

Robin menambahkan penghasilan pertanian, perkebunan, peternakan di Sergai cukup baik, sehingga membuat tingkat pelaku cabul dengan gampang melakukan perbuatannya seperti contoh kasus cabul seorang ayah kepada anak cukup tinggi di Sergai.

(Surya Damanik)