Keluarga Wartawan Jakut menyerahkan bantuan/Red

SUKABUMI, INDONESIAPARLEMEN.COM – Bantuan terhadap korban bencana longsor sangat dibutuhkan, namun di masa Pandemi Covid-19 ini mungkin agak terbatas. Tentunya itu kembali kepada hati nurani dan sikap kepedulian yang tinggi.

Keluarga Besar Wartawan Jakarta Utara (KBWJU) merasa terpanggil dengan berbagai musibah yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya musibah longsor di Sukabumi, Jawa Barat.

Kamis, (4/2/2021), KBWJU mengunjungi Cidahu dengan membawa bantuan untuk warga yang terdampak bencana.

Giat ini sekaligus acara silaturahmi antara warga, Karang Taruna Desa Cidahu dan Jurnalis Sukabumi yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Sukabumi (Kowasi).

Kepala Desa Cidahu, Asep Saepul Parlan,  mengapresiasi kedatangan keluarga besar Wartawan Jakarta Utara (KBWJU) serta Pemerintah Kota Jakarta Utara dan masyarakat Jakarta Utara.

“Saya mewakili warga Desa Cidahu mengucapkan terimakasih dengan kedatang wartawan di desa kami, dan baru kali ini saya menyaksikan rombongan wartawan datang langsung mengantarkan donasi kepedulian, biasanya tim relawan,” ucap Asep.

Kedatangan wartawan KBWJU diharap dapat bersinergi dan berkelanjutan untuk dapat nengembangkan Desa Cidahu yang tertimpa bencana.

Asep menambahkan, ia mewakili warga Desa Cidahu memanjatkan Doa kepada donatur agar ditambahkan Rejeki dan Kesehatannya.

Zulkarman (Zultampu R15) sebagai Dewan Pembina KBWJU menyampaikan amanah atas keprihatinan Wali Kota Jakarta utara atas bencana yang dialami warga desa Cidahu.

“Kami KBWJU menyampaikan turut prihatin dengan yang dialami warga Desa Cidahu, dan kiranya donasi kepedulian yang kami sampaikan kiranya menjadi Berkat bagi yang mendonasikan dan juga bagi yang menerima, dan perekonomian di cidahu cepat bangkit kembali,” ucap Zultampu.

Dalam kesempatan yang sama, Nico Sulaiman Bendahara KBWJU mengatakan, bakti sosial ini terlaksana berkat gagasan dari Pembina KBWJU Zultampu, dengan membuka komunikasi dengan Sucipto selaku Pembina Kowasi.

(Bintarsih)