PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM– Senin 8 Februari 2021 instansi tas air hujan yang tinggi dan akibat luapan sungai tinggi mengakibatkan banjir melanda di area sekitar Pekalongan baik di kota Pekalongan dan kabupaten Pekalongan
Sejak Senin (8/2/2021) dinihari curah hujan yang mengguyur kota Pekalongan, Jawa Tengah cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Empat Kecamatan di Pekalongan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Pekalongan Utara, Kecamatan Pekalongan Barat, Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan.
Wilayah yang paling terdampak yakni Karangjompo Tirto dan daerah Wonokerto. Ketinggian air dikedua desa tersebut hingga masuk kedalam rumah warga.
Kepala Desa Karangjompo Tirto, Sumari mengatakan bahwa banjir yang terjadi Senin (8/2/2021) sangat parah dibanding banjir tahun lalu.
“Banjir yang kami alami semua merata bukan cuma Desa Karangjompo Tirto tapi di daerah lain juga banjir,” Ucapnya.
Muh. Faqih Togar, salah satu warga Desa Karangjompo Tirto juga mengatakan akibat banjir akses antar desa jadi terputus.
“Kami kesulitan mendapatkan akses bantuan berupa obat obatan, makan siap saji maupun bantuan lain untuk orang tua yang sepuh mereka hanya bisa pasrah dengan keadaan,” Papar Faqih.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir di Desa Karangjompo Tirto, Ketua DPC PDIP Pekalongan, Agung Satria, mendatangkan personel. Mereka berasal dari komunitas peduli Pekalongan dan anggota Satgas PDIP yang ditugaskan untuk membuka Posko Bantuan.
“Setiap hari membagikan 1000 nasi bungkus ke setiap daerah di kota Pekalongan pada empat kecamatan yang ada di kecamatan Pekalongan Utara kecamatan Pekalongan barat Pekalongan timur dan Pekalongan Selatan, ” Ujar Agung.
Ia juga mencoba menjangkau daerah lain di Kabupaten Pekalongan namun sayang ketinggian air yang semakin naik membuat akses beberapa daerah sulit dijangkau.
(Firman)
Tinggalkan Balasan