Sandiaga Uno & I Wayan Koster/Hum

BALI, INDONESIAPARLEMEN.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali melaksanakan aktivitasnya dengan berkantor di Bali.

Usai tiba di Bandar Udara Ngurah Rai, Kamis (11/2/2021) pagi, Menparekraf langsung melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster untuk membahas tindak lanjut program dan upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali yang terdampak signifikan oleh pandemi.

Pertumbuhan ekonomi Bali sebagai salah satu tulang punggung pariwisata Indonesia minus 9,3 persen secara kumulatif di tahun 2020, yang merupakan kontraksi terdalam bagi Provinsi Bali.

“Kami baru saja melakukan pertemuan dan saya melaporkan serta membahas berbagai program dan upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Ada tiga program yang menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan. Pertama adalah terkait program stimulus sebesar Rp9,9 triliun yang sebelumnya diajukan Pemprov Bali kepada pemerintah pusat.

Menparekraf mengatakan, usulan program tersebut sudah disampaikan ke Menteri Keuangan dan juga Menko Bidang Perekonomian dan selanjutnya akan dibahas dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Progres pembahasan sedang berlangsung. Dalam pembahasan ini kita harapkan kebijakan bisa berpihak kepada Bali, karena Bali merupakan tulang punggung pariwisata kita yang sebelum pandemi tercatat menyumbangkan devisa sebesar 20 miliar dolar AS,” kata Sandiaga.

Di samping itu, Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi Bali juga sedang merencanakan program padat karya senilai Rp186 miliar yang akan direalisasikan di 177 desa wisata di Bali. Diharapkan 15.000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terakomodir dalam program ini setiap harinya.

“Juga tadi ada pembahasan untuk pembangunan jogging track di Sanur, pembenahan destinasi-destinasi wisata di Ubud juga pengelolaan sampah di Klungkung, Kuta, dan beberapa destinasi lainnya yang diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas dan sebanyak-banyaknya,” kata dia.

Selain itu, dalam pertemuan juga membahas tindak lanjut usulan free Covid corridor yang saat ini sudah dalam tahap pembahasan akhir oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kesehatan, dan juga Satgas Covid-19.

“Tadi juga dilaporkan terkait program vaksinasi gotong royong oleh industri. Berita baiknya, Bali akan diprioritaskan dalam program penyelenggaraan vaksin ini dan mudah-mudahan bisa dieksekusi dalam beberapa minggu ke depan. Kita doakan pariwisata Bali bisa segera pulih, karena Bringing Back Tourism is Bringing Back Indonesian Economy,” kata  Sandiaga.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas dukungan yang begitu tinggi terhadap pemulihan pariwisata di Bali. Ia berharap program pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali tersebut bisa direalisasikan di tahun 2021.

“Terima kasih Pak Menteri yang dalam masa pandemi ini sudah berkali-kali berkunjung ke Bali, ini menunjukkan komitmen dan kepedulian yang sangat tinggi kepada pariwisata Bali. Kami berdiskusi serius untuk bisa menyelamatkan pariwisata Bali baik dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” kata I Wayan Koster.

“Apa yang disampaikan tadi, poin-poinnya kami mendukung sepenuhnya dan memang merupakan aspirasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali maupun sektor pendukung pariwisata,” kata Koster.

(Elly/Hum)