Ranto MH Manik Selaku Bendum dari DPP Aliansi Nusantara/Dok-red

JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN – Penembakan brutal yang dilakukan oleh seorang Brigadir polisi membuat banyak pihak angkat bicara. Salah satunya Perkumpulan Organisasi Masyarakat (Ormas) Aliansi Nusantara turut mengecam aksi tidak manusiawi Bripka CS.

Ranto.MH.Manik selaku Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Aliansi Nusantara turut mengecam keras insiden ini.

“Perlu dilakukan pembinaan mental terkait marak nya koboi jalanan. Bukan hanya pada tubuh Polri, tetapi smua lembaga terkait seperti TNI dan lembaga-lembaga yg menggunakan senpi, ” Ujarnya.

Menurut Ranto, menyoroti hal tersebut sangat perlu pembinaan mental psikologi dari tiap instansi.

“Ini sebagai PR Kapolri untuk menindaklanjuti dari beberapa Kapolri lalu yang mana hampir 5 Kapolri sudah selesai jabatannya mengatakan akan ada pembinaan. Tapi nyatanya belum maksimal, ” Pungkas pria yang juga menjabat sebagai tenaga ahli Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) ini.

Pelaku berinisial CS diduga anggota Polsek Kalideres Jakarta Barat. Sedangkan ketiga korban tewas adalah, Sinurat
Yang diketahui Anggota TNI AD bertugas sebagai keamanan RM kafe, Feri Saut Simanjuntak seorang pelayan kafe dan Manik seorang kasir Kafe. Sementara korban Luka yakni Hutapea selaku Manager Kafe. (Red)