Terduga teroris dari Jatim saat tiba di Jakarta/net

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Densus 88 Polri menangkap 12 orang terduga teroris di Jawa Timur. Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Delapan orang ditangkap di Sidoarjo, dua orang di Surabaya, satu orang di Mojokerto, dan satu orang di Malang.

Rusdi menerangkan, Sejumlah senjata tajam turut diamankan yakni 50 butir peluru sembilan milimeter, satu pistol rakitan jenis FN, dan empat bendera daulah warna hitam dan putih. Kemudian, delapan pisau, dua samurai, tiga golok, dan senjata tajam lain berupa 23 busur panah.

“Aktivitas-aktivitas kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah. Tentu berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Fahim,” Ungkap Rusdi saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Dari hasil investigasi tim Densus 88, 12 terduga teroris itu juga kerap melakukan latihan bela diri. Mereka juga merancang bunker yang digunakan untuk membuat bom rakitan.

“Kemudian telah menyiapkan tempat penyimpanan senjata dan juga telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme,” Terangnya.

Rusdi juga mengatakan terduga teroris ini telah menyiapkan rencana untuk melakukan aksi amaliyah. Namun, soal rencana eksekusi dan sasaran aksi masih didalami.

“Mereka juga telah berencana melakukan amaliyah yang tentu perlu kita perhatikan. Rencana amaliyah ini dapat dilakukan upaya pencegahan dari Densus 88 Polri,” Pungkasnya.

Penulis: Redaksi