JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Komunitas Cinta Berkain Indonesia atau yang lebih dikenal dengan KCBI telah didirikan tujuh tahun lalu oleh wanita yang terdiri dari ibu rumah tangga dan pengusaha.

Mereka terus berkiprah memberikan harapan baru atas kecintaannya terhadap budaya berkain nusantara yang kini mulai banyak digandrungi kaum milenial.

Tidak hanya itu, mereka juga turut melestarikan budaya berkain hampir diplosok nusantara. Mengingat banyaknya sebagian wanita Indonesia ketika berbusana resmi masih belum mencerminkan etika ketimuran, bahkan sudah terkontraminasi budaya barat.

Ketua Umum Komunitas Cinta Berkain indonesia (KCBI) Sita Hanimastuty berharap diusianya yang ke 7 tahun ini, KCBI menaruh harapan besar. Khususnya yang telah berdiri dibeberapa kota besar seperti Lombok, Bali, Malang, Bandung, Bogor, dan lainnya agar berperan aktif untuk terus mensosialisasikan Programnya.

“Tentu tetap mendukung pemerintah untuk bersama menjaga kesehatan negeri dengan berkegiatan positif dan cerdas ditengah wabah pandemi saat ini,” Ujar Sita.

Ia juga menambahkan Bahwa KCBI sebagai pelopor penggiat cinta berkain nusantara telah menancapkan kiprahnya bukan hanya di Indonesia saja, bahkan sudah tersosialisasi hingga kebeberapa negara.

“Seperti Perth Australia, San Fransisco Amerika serikat, selanjutnya komunitas akan segera terbangun di negara-negara Eropa,” Pungkasnya.

Penulis: Redaksi