Tersangka Adi Syahputra digerebek saat akan transaksi sabu

SERDANG BEDAGAI, INDONESIA PARLEMEN – Tak sadar sudah di-intai, akhirnya Adi Syahputra alias Putra (39) ditangkap Unit Reskrim Polsek Pantai Cermin dalam sebuah penggrebekan di Dusun III Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai), Selasa (9/3/2021).

Tersangka yang menetap di Dusun VI Desa Besar II Terjun, Kecamatan. P. Cermin, Sergai, diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu.

Selain mengamankan tersangka, petugas mengamankan barang bukti  sebuah botol kosmetik warna bening yang berisikan 5 plastik klip transparan yang terdapat kristal putih diduga sabu, 8 plastik klip transparan kosong, uang Rp75 ribu dan 1 buah timbangan digital warna hitam.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Pantai Cermin AKP Teddy Napitupulu kepada wartawan, Rabu (10/3/2021) mengungkapkan kronologis penangkapan tersangka, Selasa (9/3/2021) sekira pukul 10.00, WIB, personel mendapat informasi dari masyarakat  tentang sering terjadinya transaksi narkotika jenis sabu di TKP.

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin IPDA S. Hasibuan dan Tim Opsnal  menindak lanjuti Informasi tersebut.

Kemudian sekira pukul 16.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Pantai Cermin  menuju TKP, setibanya dilokasi, terlihat pelaku  sedang berdiri ditempat tersebut.

Saat melihat pelaku, Unit Teskrim Polsek Pantai Cermin langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Sesaat sebelum pelaku tersebut ditangkap, pelaku terlihat membuang suatu benda ke semak-semak dan setelah dilakukan pengecekan dilokasi tersebut ditemukan barang bukti.

Dan setelah ditanya pelaku tersebut mengakui bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut adalah miliknya dan selanjutnya pelaku berikut barang bukti yang ditemukan diboyong ke Polsek Pantai Cermin.

“Tersangka dijerat pasal 114  subs pasal 112 dari UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Kasusnya dilimpahkan ke Satresnarkoba dan sedang dalam pengembangan,” pungkasnya.

Reporter: Surya Damanik
Editor: Angie